Porospro.com - Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Antony Tri Wibowo, bersama dengan ketua Persit KCK Cabang LXXV Ny. Lia Antony Triwibowo, melaksanakan sosialisasi netralitas terkait pemilu tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, (30/11) di Aula Sudirman, dihadiri oleh seluruh jajaran personil Kodim 0320/Dumai dan anggota Persit KCK Cabang LXXV.
Dalam sambutannya, Dandim Antony Tri Wibowo menegaskan pentingnya netralitas TNI dalam proses pemilu.
"TNI sebagai alat negara harus netral dalam pemilu. Kita tidak boleh berpihak kepada salah satu calon atau partai politik," ungkapnya dengan tegas.
Ia menjelaskan bahwa netralitas merupakan prinsip dasar yang harus dijunjung tinggi untuk menjaga integritas dan profesionalisme TNI.
Selain mengajak untuk mematuhi netralitas, Dandim Antony Tri Wibowo juga memberikan arahan kepada seluruh personil dan jajarannya untuk selalu siap siaga.
"Kita harus siap mengantisipasi segala hal yang dapat menghambat berlangsungnya pesta Demokrasi tersebut. Keamanan dan ketertiban harus tetap terjaga," ujarnya, menekankan peran penting TNI dalam mendukung kelancaran pemilu.
Tak hanya itu, Dandim Antony Tri Wibowo memberikan peringatan keras terkait penggunaan fasilitas dinas untuk kepentingan politik.
"Jangan sekali-kali menggunakan fasilitas dinas untuk kepentingan politik. Hal ini dapat melanggar kode etik TNI dan merusak citra institusi," paparnya dengan tegas.
Ia juga menegaskan bahwa setiap personil harus mematuhi aturan dan menjauhi praktik-praktik yang dapat merugikan kepentingan umum, bijak dalam bermedia sosial contohnya jangan upload berita dan video yang tidak pantas serta foto-foto mengunakan simbol jari terutama dalam masa kampanye pemilu ini.
"Kita harus memahami undang-undang tentang pemilu, serta buku saku netralitas pemilu yang telah dibagikan oleh komando atas, Dengan memahami undang-undang ini, kita dapat bersikap netral dan menjalankan tugas dengan penuh integritas," jelasnya.
Materi tersebut bertujuan agar setiap anggota TNI memiliki pemahaman yang mendalam terkait regulasi pemilu guna mencegah pelanggaran dan konflik kepentingan.
Terakhir, Dandim Antony Tri Wibowo berharap bahwa sosialisasi ini dapat membentuk kesadaran kolektif dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas TNI dalam mendukung kelancaran pemilu tahun 2024.