Roy Keane Mendukung Sikap Mesut Oezil yang Menolak Potong Gaji

Roy Keane Mendukung Sikap Mesut Oezil yang Menolak Potong Gaji

Porospro.com - Legenda Manchester UnitedRoy Keane, membela sikap Mesut Oezil yang menolak pemotongan gaji selama pandemi virus corona.

Roy Keane menganggap sikap playmaker Arsenal ini benar karena secara finansial klub-klub kaya seperti The Gunners pasti bisa bertahan selama pandemi virus corona.

"Saya tidak akan menerima kebijakan potong gaji jika bermain untuk tim besar dengan pemilik kaya," ujar Kane dikutip dari situs Sky Sports.

"Gagasan semua pemain menerima kebijakan potong gaji adalah omomg kosong. Saya terkejut ketika mendengar ada orang mengkritik pemain yang tidak mau gajinya dipotong," kata Kane.

"Kita berbicara soal klub dengan pemilik seorang miliarder. Saya bersimpati untuk pemain di luar sana. Mereka seperti menjadi kambing hitam untuk dikritik dalam situasi seperti ini," ujar Kane menambahkan.

Arsenal resmi menerapkan kebijakan potong gaji pemain, Minggu (20/4/2020) malam WIB.

The Gunners menyebut seluruh pemain secara kolektif menyepakati pemangkasan gaji 12,5 persen sejak April 2020 selama pandemi.

Namun, menurut The Mirror dan Daily Express, terdapat tiga pemain Arsenal yang menolak kebijakan tersebut salah satunya adalah Mesut Oezil.

Kabar itu membuat Oezil mendapat sorotan.

Pasalnya, Oezil adalah pemain Arsenal dengan gaji tertinggi yakni sebesar 350.000 poundsterling atau setara Rp 6,7 milar per pekan.

Oezil dikabarkan menolak kebijakan potong gaji karena manajemen Arsenal tidak transparan terhadap kondisi keuangan klub selama pandemi virus corona.

Hal itu sejalan dengan pernyataan agen Oezil, Dr Erkut Sogut, awal April 2020.

"Negosiasi yang dilakukan pelatih atau perwakilan pemain ke seluruh skuad tidak akan cukup.  Manajemen tim seharusnya membuka neraca keuangan mereka," kata Sogut dikutip dari situs The Athletic.

"Jika pelatih melakukan negoisasi, mungkin banyak yang akan terpengaruh terutama pemain muda karena mereka tidak tahu apa-apa. Mereka terpaksa setuju karena tertekan," tutur Sogut.

Sebelum Arsenal, dua klub Premier League lain, Southampton dan West Ham United, dilaporkan terlebih dulu melakukan pemotongan gaji pemain.

Dikabarkan, Chelsea dan Watford juga akan mengikuti langkah Arsenal menerapkan kebijakan potong gaji pemain.

Adapun hingga saat ini masih belum ada kejelasan kapan Liga Inggris yang sudah ditunda sejak pertengahan Maret bisa kembali bergulir.

 

Sumber: kompas.com