Porospro.com - TNI Angkatan Darat (AD) dan aparat pemerintah daerah (Pemda) bersinergi dalam menghadapi perubahan iklim global. Sinergitas ini diwujudkan melalui kegiatan penyelenggaraan komunikasi sosial (komsos) dengan Aparatur Pejabat Pemerintah (APPEM) Tahun 2024 yang digelar di Ruang Yudha Kodim 0320/Dumai, Kota Dumai, Riau, Senin (22/1).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari unsur TNI AD, Pemda Kota Dumai, Polres Dumai, Kejaksaan Negeri Dumai, dan Satradar 232 Dumai dan dibuka langsung oleh Aster Kasad, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P secara daring.
Dalam sambutannya, Aster Kasad menyampaikan bahwa perubahan iklim merupakan salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini. Perubahan iklim dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti bencana alam, kekeringan, dan kenaikan permukaan air laut.
"Untuk menghadapi perubahan iklim, diperlukan sinergitas dan kerja sama yang kuat antara seluruh komponen bangsa," ujar Aster Kasad.
Aster Kasad berharap melalui kegiatan komsos ini, dapat terjalin kolaborasi yang kuat antara TNI AD, Pemda, dan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
Pada kegiatan ini, para peserta diberikan materi mengenai upaya-upaya untuk menanggulangi perubahan iklim. Materi tersebut disampaikan oleh narasumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan TNI AD.
Materi pertama, yaitu "Pemulihan ekosistem Upaya Menanggulangi Perubahan Iklim", disampaikan oleh Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, A. Fachri Radjab, S.Si, M.Si. Dalam materinya, A. Fachri Radjab menyampaikan bahwa pemulihan ekosistem merupakan salah satu upaya penting untuk menanggulangi perubahan iklim.
Materi kedua, yaitu "Membangun Kesadaran Dalam Menghadapi Ancaman Perubahan Iklim Dan Kebakaran Hutan Serta Lahan", disampaikan oleh Kepala Subdirektorat Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Ir. Laksmi Wijayant, MCP. Dalam materinya, Ir. Laksmi Wijayant menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat merupakan kunci dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan kebakaran hutan dan lahan.
Materi ketiga, yaitu "Peran TNI AD dan Aparat Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Dampak Perubahan iklim di Indonesia", disampaikan oleh Kolonel Inf. Dr. Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, MIR., MMAS., Ph.D., FHEA. Dalam materinya, Kolonel Inf. Dr. Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menyampaikan bahwa TNI AD dan Pemda memiliki peran penting dalam menghadapi dampak perubahan iklim di Indonesia.
Kegiatan komsos ini merupakan salah satu upaya TNI AD untuk meningkatkan sinergitas dengan Pemda dalam menghadapi perubahan iklim. TNI AD akan terus bersinergi dengan seluruh komponen bangsa untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
Sekda Kota Dumai, H. Indra Gunawan, S.IP, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim dan upaya-upaya untuk menanggulanginya.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman tentang perubahan iklim dan upaya-upaya untuk menanggulanginya," kata Sekda Kota Dumai.
Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Antony Tri Wibowo turut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan sinergitas antara TNI AD dan Pemda.
"Kegiatan ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan sinergitas antara TNI AD dan Pemda," jelasnya.
Dengan sinergitas yang kuat, diharapkan Indonesia dapat menghadapi perubahan iklim dan berbagai tantangan lainnya yang dihadapi bangsa Indonesia.