Porospro.com - Michael Essien memberi sedikit penilaian terhadap kondisi lalu lintas di Indonesia.
Michael Essien pernah merumput di Indonesia bersama Persib Bandung pada Maret 2017.
Namun, mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu tidak lama bertahan di Tanah Air.
Essien meninggalkan Maung Bandung - julukan Persib - satu tahun setelahnya.
Lepas dari Persib, Esssien sempat menganggur 12 bulan sebelum bergabung dengan klub Azerbaijan, FK Sabail.
Satu tahun di Indonesia sudah cukup memberikan pengalaman untuk Essien.
Bukan hanya hal-hal baik, rasa tidak enak pun pernah dirasakan pemain asal Ghana itu, salah satunya Essien ketika berkendara di jalanan kota di Indonesia.
Essien menilai kondisi lalu lintas di Indonesia buruk.
Ia kemudian membandingkannya dengan kondisi jalanan di Azerbaijan, tepatnya di Kota Baku.
"Beberapa tahun yang lalu saya bermain di Indonesia, situasi lalu lintas 20 kali lebih buruk," kata Essien, seperti dilansir BolaSport dari Ghana Soccernet.
"Tidak ada kemacetan lalu lintas di Baku, sama sekali tidak ada dan saya punya pengalaman untuk dibandingkan," ucap Essien menambahkan.
Hal itu membuat Essien merasa betah di Baku, memkipun awalnya dia tidak tahu dimana kota itu berada.
"Ketika teman saya mengatakan soal Baku, saya bahkan tidak tahu di mana kota itu," kata pemain 37 tahun itu.
"Tetapi hal itu tidak menghentikan saya untuk pergi ke Azerbaijan," imbuhnya.
Sumber: kompas.com