Porospro.com - Dalam upaya mendukung program industrialisasi pemerintah Indonesia, Apical Group, perusahaan terdepan dalam pemrosesan minyak nabati, khususnya minyak sawit, mengumumkan ekspansi signifikan melalui investasi senilai 1 miliar USD di Dumai yang dimulai sejak akhir tahun 2021.
Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan produksi produk bernilai tambah, sejalan dengan visi Indonesia untuk memajukan industri hilirisasi dalam acara media meet-up yang diadakan sebagai highlight kegiatan selama tahun 2023.
Apical Group, yang berperan sebagai pengolah minyak sawit midstream, telah berkomitmen penuh mendukung program hilirisasi dengan memperluas jangkauan produknya. Fasilitas produksi yang berlokasi di Dumai ini dilengkapi dengan teknologi pemrosesan terkini, memastikan efisiensi dan keberlanjutan produksi.
Dengan kapasitas yang ditingkatkan, Apical berharap dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional akan produk minyak sawit olahan berkualitas tinggi.
"Investasi ini merupakan langkah strategis Apical dalam mendukung visi pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah industri minyak sawit. Kami percaya bahwa melalui hilirisasi, kami dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pertumbuhan UMKM," ujar Manumpak Manurung, Head of Government and Industry Relations Apical Group.
Melalui fasilitas terbaru ini, Apical tidak hanya meningkatkan kapasitas produksinya tetapi juga memberikan dampak positif yang luas, Kegiatan hilirisasi Apical tidak hanya menunjukkan komitmen dalam inovasi dan keberlanjutan tetapi juga dalam memperkuat kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah. Hal ini sejalan dengan tujuan bersama untuk memajukan industri minyak sawit Indonesia dan mendukung kemajuan ekonomi nasional.
"Kami berharap, dengan terus berinvestasi di Indonesia, Apical Group dapat memainkan peran penting dalam mewujudkan potensi penuh industri minyak sawit Indonesia, sekaligus membawa manfaat yang nyata bagi masyarakat dan perekonomian," tutup Manumpak Manurung.