Porospro.com - Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, berharap MotoGP 2020 tetap digelar dengan jadwal mepet pada bulan September.
Ia memilih opsi tersebut ketimbang MotoGP digelar sesuai jadwal tetapi tanpa penonton.
Keputusan untuk menggelar balapan di tengah pandemi virus corona mulai didiskusikan operator MotoGP, Dorna Sport.
Kondisi ini demi mengakali beberapa seri yang hilang setelah tidak mendapatkan izin dari pemerintah setempat.
Terbaru, Dorna Sports sudah kehilangan tiga seri balap sekaligus dari kalender MotoGP 2020, di antaranya seri GP Belanda, GP Jerman, dan GP Finlandia.
Berbagai opsi serta alternatif telah didiskusikan Dorna Sports agar menyelamatkan seri balap MotoGP yang tersisa pada musim ini, termasuk menggelar balapan tanpa penonton.
Opsi tersebut menjadi pilihan yang paling realistis bagi Dorna Sports agar tetap bisa menggelar balapan pada musim ini dengan tidak melupakan prosedur serta protokol keamanan.
Tak ayal, ide tersebut mengundang perhatian Valentino Rossi yang akan menjalani musim terakhirnya di tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Dalam sebuah kesempatan, rider berjulukan The Doctor itu secara terang-terangan tidak setuju dengan wacana Dorna yang akan menggelar balapan tanpa penonton.
Tak ubahnya seperti sayur tanpa garam, balapan MotoGP tanpa penonton dinilai rekan satu tim Maverick Vinales itu sebagai sesuatu yang mengecewakan.
Meski demikian, Valentino Rossi tetap mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Dorna demi menyelamatkan MotoGP musim ini.
"Balapan tanpa penonton tentu adalah sebuah hal yang memalukan, karena kami semua membalap untuk para penggemar," kata Valentino Rossi yang dilansir dari Corsedimoto.
"Namun demikian, hal ini masih lebih baik untuk menggelarnya tanpa penonton dibandingkan dengan tidak balapan sama sekali," ujar rider berusia 41 tahun itu.
Dalam kesempatan yang sama, Valentino Rossi juga tidak keberatan jika balapan musim ini akan dimulai pada bulan September hingga Desember.
Kondisi ini dinilai lebih baik ketimbang harus menggelar MotoGP tanpa penonton yang justru mengurangi atmosfer balapan kuda besi terbesar di dunia itu.
"Kami juga bisa memulai balapan pada September hingga Desember," ucap peraih sembilan gelar juara dunia tersebut.
"Mungkin di Australia dan Thailand, karena di sana justru panas pada bulan Desember," kata Valentino Rossi mengakhiri.
Sumber: kompas.com