Porospro.com - Dalam upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Koramil-01/Dumai - Kodim 0320/Dumai melalui Babinsa Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur, Sertu Sutarno, melakukan sosialisasi pencegahan di peternakan RT 15 milik Zaini pada hari Sabtu, 11 Maret 2024.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat peternak akan pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak.
Menurut Sertu Sutarno, PMK merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi para peternak.
"Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat jika tidak diantisipasi dengan baik. Oleh karena itu, kami melakukan sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat peternak tentang cara mencegah PMK dan pentingnya menjaga kebersihan kandang serta kesehatan ternak," ujarnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Sertu Sutarno juga memberikan pengarahan kepada para peternak tentang tanda-tanda awal terjadinya PMK pada hewan ternak.
"Kami mengajak para peternak untuk selalu memperhatikan kondisi kesehatan hewan ternak mereka, seperti apakah ada gejala-gejala PMK seperti lesu atau luka di mulut dan kuku hewan ternak," tambahnya.
Zaini, mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Koramil-01/Dumai.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan edukasi yang diberikan oleh Babinsa kepada kami para peternak. Semoga dengan pengetahuan ini, kami dapat mencegah penyakit PMK dan menjaga kesehatan ternak kami dengan lebih baik," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sutarno turut mengingatkan agar para peternak selalu menjaga kebersihan kandang dan memberikan pakan yang sehat kepada ternak mereka.
"Kebersihan kandang dan kesehatan ternak merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga produktivitas dan kualitas ternak. Kami mengajak para peternak untuk selalu melakukan pemeliharaan secara rutin dan menyeluruh," tutupnya.
Kegiatan sosialisasi cegah PMK di peternakan RT 15 milik Zaini ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan penyakit pada hewan ternak di wilayah tersebut.
Melalui kesadaran dan kerjasama dari para peternak, diharapkan penyebaran penyakit PMK dapat diminimalisir sehingga produksi ternak dapat tetap optimal.