Dalam Komsosnya, Serda CJ Silalahi Sampaikan Nilai-nilai Pancasila Penting Sebagai Landasan Berkebangsaan

Dalam Komsosnya, Serda CJ Silalahi Sampaikan Nilai-nilai Pancasila Penting Sebagai Landasan Berkebangsaan

Porospro.com - Serda Chanro J. Silalahi, Babinsa dari Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis, baru-baru ini menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga di Kampung Pancasila. 

Acara tersebut berlangsung di Kelurahan Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Dalam suasana hangat, Serda C. J. Silalahi aktif berinteraksi dan bercengkrama dengan warga setempat, mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi juga sebagai ajang untuk menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. 

Serda C. J. Silalahi dengan tegas menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan pedoman hidup bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Menurutnya, keberadaan Pancasila bukan hanya sebagai dokumen formal, melainkan juga sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia.

Serda C. J. Silalahi turut menjelaskan bahwa Pancasila bukanlah konsep yang terpaku pada satu sudut pandang. Sebaliknya, ia menekankan bahwa Pancasila bersifat inklusif dan mampu mencakup beragam pandangan hidup dari masyarakat Indonesia. 

"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Pancasila sebagai landasan moral dan etika bagi setiap individu dalam bermasyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Serda C. J. Silalahi menyatakan bahwa Pancasila yang dijadikan pandangan hidup memberikan arah perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang diyakini keberadaannya. 

Dengan demikian, kehadiran Pancasila tidak hanya menjadi pegangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi juga membentuk karakter dan sikap positif bagi masyarakat Indonesia.

Selain menyampaikan nilai-nilai Pancasila, Serda C. J. Silalahi juga menghimbau warga untuk menjaga kerukunan dan meningkatkan solidaritas di tengah-tengah masyarakat. 

Terutama dalam situasi politik yang rawan memicu perbedaan pandangan, kerukunan dan solidaritas menjadi kunci untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan bangsa.