Porospro.com, - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Menyebutkan tiga generasi yang harus menjadi sasaran obyek penanggulangan stunting yaitu mereka yang pra nikah, ibu hamil dan ibu menyusui.
Tiga hal ini menjadi perhatian TPPS baik provinsi maupun kabupaten kota, untuk melakukan penyuluhan bagaimana cara hidup yang sehat ketika hamil dan menyusui.
“Ini penting bagaimana ketika mereka mengatur asupan gizi yang sehat yaitu beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA)
sehingga dengan penyuluhan dan sosialisasi bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya mengatur pola hidup sehat untuk menghindari stunting maupun penyakit lainnya, sehingga usia anak bisa mencapai golden age (usia emas)," ujarnya.
Dia berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan bersama, prevalensi stunting di Kaltim terus menurun dan tidak ada penambahan kasus.
“Untuk mencapai target penurunan stunting, diperlukan upaya yang serius dan kerja keras kita semua mulai tingkat provinsi sampai kelurahan dan desa. Salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor, meliputi intervensi dari hulu sampai ke hilir, intervensi spesifik dan sensitif serta pendekatan pentahelix,” tutup Sirajuddin