Porospro.com - Belakangan ini dunia otomotif Indonesia tengah ramai memperbincangkan nenek moyang skuter matik (skutik) sejuta umat, Honda Beat.
Nama tersebut ternyata memang telah digunakan sejak tahun 1980-an silam.
Tapi, tahukah Otolovers bahwa Honda Beat tak hanya ada di roda dua, tapi juga roda empat atau mobil? Ya, nama ini juga digunakan oleh Honda untuk salah satu mobil mini atau kei-car mereka di Jepang.
Mobil Honda Beat melakoni debutnya di Jepang pada 1991 silam. Sayangnya, usia kei-car ini tak lama, hanya 5 tahun dan terpaksa disuntik mati di 1996. Meski demikian, populasinya di Negeri Sakura cukup besar, mecapai 33.600 unit.
Selama masa baktinya, Honda Beat ditawarkan dalam 2 model, yaitu PP1-100 dan PP-110.
Menariknya lagi, mobil ini hanya dijual oleh Honda Primo, dealer eksklusif. Kehadirannya kala itu diciptakan untuk bersaing dengan Suzuki Cappucino dan Mazda Autozam AZ-1.
Terlahir sebagai kei-car, dimensi Honda Beat tentu tak terlalu besar. Mobil ini memiliki panjang 3.294 mm, lebar 1.400 mm, dan tinggi 1.176 mm.
Sedangkan jarak antar sumbu rodanya mencapai 2.281 mm dengan ground clearance 135 mm dan bobotnya hanya 760 kg.
Secara fisik, desain Honda Beat cukup sporty. Di sektor depan, terdapat gril dengan sepasang lubang diagonal yang bertumpuk. Selain itu, bodi sampingnya memiliki tekukan yang cukup tegas.
Sektor belakangnya juga tak jauh berbeda, terdapat sepasang lubang bertumpuk dengan lampu minimalis yang mengotak.
Uniknya lagi, Honda Beat memiliki atap soft-top yang bisa dibuka alias convertible.
Untuk urusan performa, Honda Beat versi mobil ini mengandalkan mesin 3-silinder 656 cc.
Dapur pacu tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 64 hp dan torsi 60 Nm dengan konsumsi bahan bakar rata-rata hingga 27 km/liter.
Sumber: otosia.com