Porospro.com - Pemerintah Kota Batam tengah melakukan sosialisasi atau mengenalkan kartu kendali Fuel Card 5.0 yang digunakan sebagai alat transaksi pembelian BBM jenis Pertalite.
Kartu yang telah disosialisasikan tersebut berwarna dominan biru tua dan memiliki chip berwarna kuning.
Lalu, bagaimana cara kerjanya? Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut, PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria menerangkan, kartu ini seperti e-money atau e-toll. Nantinya, kartu itu mesti di-topup sebelum membeli BBM.
"Sebagai referensi ini seperti halnya kita kartu e-money atau e-toll. Jadi kartu yang disediakan oleh penyedia bank yang bekerjasama dengan Pemda Kota Batam itu lalu diisi," katanya kepada detikcom, Minggu (28/4/2024) kemarin.
Dia mengatakan, untuk pembelian BBM nantinya cukup melakukan tapping. Kemudian, dicocokan dengan nomor polisi kendaraan.
"Nanti pembeliannya di SPBU dengan cara tapping. Kartunya itu, nanti bisa ditanya, referensinya adalah identik itu dengan nomor polisi yang didaftarkan ke Pemda Disperindagkop," katanya.
Ia sendiri tak bisa bicara lebih jauh mengenai berapa batasan atau alokasi Pertalite yang bisa dibeli dengan menggunakan kartu tersebut. Serta, kapan penggunaan kartu untuk beli Pertalite tersebut berlaku.
Ia menambahkan, kebijakan penggunaan kartu itu merupakan kebijakan pemerintah Kota Batam. "Kebijakan kota saja sepanjang saya tahu kota saja, karena tidak ada di daerah yang lain, dan ini merupakan kebijakan dari Pemkot Batam," ungkapnya.
Sumber: detik.com