Porospro.com - Babinsa Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Serda Andri Widodo, mengadakan sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di RT 01, Rabu, (22/5).
Kegiatan tersebut berlangsung di kandang ternak milik Ani, salah satu peternak lokal, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peternak mengenai pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak.
Serda Andri Widodo menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari upaya Koramil 01/Dumai, Kodim 0320/Dumai, untuk mencegah penyebaran PMK yang dapat berdampak serius pada kesehatan hewan ternak dan ekonomi peternak.
"Kami ingin memastikan bahwa para peternak memahami risiko PMK dan cara pencegahannya. Kebersihan kandang adalah salah satu langkah utama yang harus dilakukan," ujar Serda Andri.
Dalam kegiatan tersebut, Serda Andri memberikan penjelasan detail mengenai gejala PMK, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahannya. Ia juga menekankan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar kandang untuk mencegah penyebaran penyakit.
"Kandang yang bersih akan meminimalisir risiko penyakit. Selain itu, pembersihan rutin dan desinfeksi kandang sangat dianjurkan," tambahnya.
Ani mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sosialisasi yang dilakukan oleh Babinsa.
"Kami sangat terbantu dengan informasi yang diberikan. Sekarang kami lebih mengerti bagaimana menjaga ternak kami agar tetap sehat," ujarnya.
Selain itu, Serda Andri juga mengingatkan para peternak untuk selalu memantau kesehatan ternaknya dan segera melaporkan kepada petugas jika menemukan tanda-tanda PMK.
"Deteksi dini sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Jika ada gejala yang mencurigakan, segera laporkan ke petugas terkait," tegasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman peternak di Dumai Selatan mengenai pentingnya pencegahan PMK. Dengan edukasi yang tepat, diharapkan kasus PMK dapat diminimalisir dan kesehatan ternak dapat terjaga.
Serda Andri menutup sosialisasi dengan menekankan bahwa Koramil 01/Dumai akan terus melakukan pemantauan dan penyuluhan di berbagai wilayah untuk memastikan kesejahteraan peternak dan kesehatan ternak tetap terjaga.
"Kami akan terus mendukung peternak dengan informasi dan bantuan yang dibutuhkan. Kebersamaan kita adalah kunci untuk mencegah penyakit ini," pungkasnya.