Porospro.com, Natuna_ Bupati Natuna, Wan Siswandi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna melakukan Ramah tamah bersama Direktur RSUD Natuna, dokter Spesialis dan Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula RSUD Natuna, Jalan Ali Murtopo, Kecamatan Bunguran Timur, sekaligus menyerahkan kunci beserta dukumen 6 unit mobil kendaraan dinas dokter spesialis, pada Kamis (02/05/2024).
Direktur RSUD Natuna, dr.Ari Fajarudi menyampaikan dalam laporannya mengatakan, pengadaan ke 6 mobil Toyota Calya tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Natuna tahun 2024.
Ari Fajarudi mengatakan, sebenarnya mobil operasional yang dibutuhkan sebanyak 9 unit, namun baru bisa diadakan sebanyak 6 unit pada tahun ini.
Pada tahun 2025 mendatang, pihaknya akan mengadakan kembali sebanyak 4 unit mobil, karena akan datang tambahan satu orang dokter spesialis.
“Satu unitnya sekitar Rp 200 juta, jadi total keseluruhan kurang lebih Rp 1,2 miliar,” ujarnya.
Pengadaan mobil operasional ini kata dia, merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah guna menunjang kinerja dokter spesialis yang bertugas di Natuna.
“Harapan kita dengan adanya mobil ini dapat memotivasi para dokter untuk meningkatkan kualitas kerja, mempertahankan mutu dan semakin baik dalam pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Ari menerangkan, secara perlahan pihaknya menginginkan agar RSUD semakin baik dalam memberikan pelayanan, apalagi merupakan satu-satunya rumah sakit rujukan di kabupaten Natuna.
Dalam memberikan kenyamanan, pihaknya juga menyediakan fasilitas rumah dinas dokter spesialis yang disewakan oleh RSUD Natuna.
Penyerahan mobil ini dihadiri oleh Sekda Natuna Boy Wijanarko, Kepala Dinas Kesehatan Hikmat Aliansyah, dokter dan staf RSUD Natuna.
Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan terimakasih kepada para tenaga kesehatan dan direktur karena sudah melakukan pekerjaan dengan baik seusai dengan kemampuan.
“Ini akan menjadi nilai ibadah, apalagi sebagai dokter selalu membantu orang untuk sembuh, setiap pekerjaan yang baik pasti bernilai ibadah,” ucap Siswandi.
Selain itu, Siswandi juga menyampaikan permohonan maaf jika pemerintah daerah belum mampu memenuhi keinginan dari RSUD maupun para dokter.
“Untuk sementara baru ini yang bisa kami lakukan, namun sebagai kepala daerah kami akan berupaya memberikan yang terbaik apalagi untuk bidang kesehatan,” paparnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati Siswandi meminta agar pelayanan di RSUD Natuna tidak tebang pilih serta selalu berlaku adil kepada seluruh pasien dan masyarakat.
“Ibarat kata pelayan di RSUD itu muka saya, baik pelayanan yang diberikan baik pula muka saya begitu juga sebaliknya, untuk itu saya tidak bosan-bosannya meminta agar seluruh jajaran RSUD selalu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” ucapnya.
Dengan demikian saya berharap lagi kepada tenaga kesehatan agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat sebaik- baik mungkin, sesuai kemapuan kita masing-masing, dan semoga apa yang saudara- saudari lakukan bisa menjadi ibadah baik di dunia maupun di akhirat nanti, tutupnya.
(Eko)