Porospro.com - Babinsa Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Sertu Nono S. dari Koramil-01/Dumai, Kodim 0320/Dumai, melaksanakan giat patroli di wilayah yang rawan akan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di RT 7.
Patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya Karhutla serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat mengenai bahaya dan larangan membuka lahan dengan cara membakar.
Dalam kegiatan patroli tersebut, Sertu Nono S. menjelaskan bahwa tindakan preventif ini penting dilakukan untuk menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran yang bisa berdampak luas.
"Patroli ini kami lakukan secara rutin untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran lahan yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini," ujarnya.
Selain melakukan patroli, Sertu Nono S. juga memberikan sosialisasi kepada warga RT 7 tentang bahaya membakar lahan. Ia menekankan bahwa membakar lahan tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga melanggar hukum.
"Kami sampaikan kepada masyarakat bahwa membuka lahan dengan cara membakar sangat berbahaya dan dapat dikenakan sanksi hukum," jelasnya.
Masyarakat RT 7 menyambut baik patroli dan sosialisasi yang dilakukan oleh Babinsa. Salah satu warga, Pak Rahmat, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman lebih tentang pentingnya menjaga lingkungan.
"Kami jadi lebih sadar dan akan lebih hati-hati dalam membuka lahan agar tidak menimbulkan kebakaran," katanya.
Sertu Nono S. juga memberikan tips kepada masyarakat tentang cara-cara alternatif dalam membuka lahan yang lebih aman dan ramah lingkungan.
"Kami sarankan masyarakat untuk menggunakan metode yang tidak membakar, seperti membersihkan lahan secara manual atau menggunakan alat berat jika memungkinkan," tambahnya.
Patroli dan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Koramil-01/Dumai dalam menjaga lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pencegahan Karhutla.
"Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan kami untuk menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," ungkap Sertu Nono S.
Dengan adanya kegiatan patroli dan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Bukit Batrem, khususnya di RT 7, semakin sadar akan bahaya Karhutla dan ikut serta dalam menjaga lingkungan. Kerja sama antara TNI dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kebakaran hutan dan lahan.