Porospro.com - Babinsa Kelurahan Pangkalan Sesai, Kecamatan Dumai Barat, Serda Agustinus H., melaksanakan sosialisasi terkait Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di RT 03, tepatnya di kandang milik Bapak Jai. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ternak.
Dalam sosialisasi tersebut, Serda Agustinus H. menjelaskan tentang gejala-gejala PMK, cara penularannya, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
"PMK adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk waspada dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat," ujar Agustinus.
Selain memberikan informasi tentang PMK, Serda Agustinus juga mengingatkan pemilik kandang, Jai, agar selalu menjaga kebersihan kandang dan memastikan ternaknya dalam kondisi sehat. Ia menekankan bahwa kebersihan kandang merupakan salah satu faktor utama dalam mencegah terjadinya wabah penyakit pada ternak.
"Kandang yang bersih dan sehat akan mengurangi risiko penularan penyakit, termasuk PMK," tambahnya.
Serda Agustinus juga memberikan tips praktis kepada Jai tentang cara merawat ternak agar tetap sehat. Beberapa langkah yang disarankan antara lain rutin membersihkan kandang, memberikan pakan yang bergizi, dan memastikan ternak mendapatkan vaksinasi yang diperlukan.
"Penting bagi peternak untuk rutin memantau kesehatan ternaknya dan segera melapor jika ada tanda-tanda penyakit," kata Agustinus.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Koramil 01/Dumai - Kodim 0320/Dumai untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan PMK di wilayahnya.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan pendampingan kepada peternak agar PMK bisa dicegah dan ditangani dengan baik," tegas Serda Agustinus.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan ternak dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah penyebaran PMK. Kerjasama antara Babinsa dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan peternakan yang sehat dan bebas dari penyakit.