Porospro.com - Kehadiran Honda ZR-V pastinya ditunggu-tunggu. Apalagi mobil ini sudah terdaftar di Australia dan juga nantinya akan masuk pasar Asia. Digadang-gadang ZR-V akan bersaing dengan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Melansir Liputan6.com, menanggapi hal tersebut, Business Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy menegaskan pihaknya harus melihat kondisi pasar dan kebutuhan konsumen saat hendak menghadirkan mobil baru.
"Selalu kalau peluncuran produk baru itu kita melihat waktu, kondisi pasar dan kebutuhan konsumen. Kalau pasar memang mau small SUV, kita bisa hadirkan itu," katanya di Jakarta.
Meski demikian, Yusak mengaku kondisi pasar saat ini merupakan tantangan yang berat bagi pabrikan otomotif.
"Apalagi sekarang kondisi pasar masih lemah," tuturnya.
Terkait pasar small SUV, Honda mengaku jika masyarakat taruh minat besar di segmen satu ini. Hal tersebut berdasarkan survei rutin yang dilakukan Honda kepada konsumen.
"Kita melakukan survei juga, demand di situ memang sudah mulai ada. Tapi kalau untuk modelnya apa, kita lihat nanti ya, cuma arah untuk small SUV sudah ada," ujarnya.
Hingga saat ini tak ada informasi resmi terkait platform yang akan digunakan untuk mobil terbarunya.
Meski demikian, beberapa laporan menunjukkan Honda ZR-V akan menggunakan platform Brio generasi kedua.
Dikabarkan Honda ZR-V akan menggantikan posisi dari BR-V. Lebih lanjut, diklaim juga mobil ini akan siap diproduksi untuk negara-negara ASEAN dan akan miliki harga yang terjangkau.
Sumber: otosia.com
