Porospro.com - Babinsa Koramil-01 Kodim 0320/Dumai, Koptu Tomi Hasiholan Panggabean, bersama dengan petugas keamanan dari SKK Migas melaksanakan patroli keamanan dan sosialisasi terkait pengamanan jalur pipa minyak di Dumai, (6/9).
Patroli dimulai dari Bukit Jin, Kelurahan Bukit Timah, hingga menuju jalur pipa di Jalan Abdul Rabkhan, Kelurahan Bukit Timah, dan berakhir di Jalan Gatot Subroto KM 12, Kelurahan Mekar Sari, Dumai Selatan.
Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan pipa minyak PT. PHR yang melintas di area tersebut.
"Kami rutin melakukan pengecekan jalur pipa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebocoran atau tindakan yang dapat membahayakan keselamatan warga," ujar Koptu Tomi saat ditemui di sela-sela patroli.
Selain patroli, Koptu Tomi juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang beraktivitas di sekitar jalur pipa, terutama kepada pedagang yang berjualan di area tersebut.
"Kami mengingatkan warga untuk tidak berjualan di jalur pipa karena pipa ini bertekanan tinggi dan sangat berbahaya. Jika terjadi kebocoran atau ledakan, dampaknya bisa sangat fatal," jelasnya.
Sosialisasi ini disambut positif oleh masyarakat setempat, meskipun beberapa pedagang mengaku belum sepenuhnya memahami risiko yang ada.
"Saya tidak tahu kalau ada pipa bertekanan tinggi di bawah sini. Setelah diberi tahu oleh Babinsa, saya akan lebih berhati-hati dan mencari lokasi lain untuk berjualan," ujar salah satu pedagang.
Koptu Tomi menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pembinaan teritorial (Binter) yang dilakukan oleh Koramil-01 Kodim 0320/Dumai bekerja sama dengan SKK Migas Sub Sektor Kodim 0320/Dumai.
"Pengamanan dan sosialisasi ini adalah upaya kami untuk melindungi masyarakat dari bahaya yang mungkin tidak mereka sadari. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama demi keselamatan bersama," ungkapnya.
Patroli dan sosialisasi yang dilakukan berjalan dengan aman dan lancar. Koptu Tomi juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin guna meminimalisir potensi bahaya di jalur pipa minyak tersebut.
"Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga keamanan di sekitar jalur pipa minyak. Keamanan ini bukan hanya tanggung jawab kami, tetapi juga seluruh warga yang tinggal di sekitarnya," tutup Koptu Tomi.