Porospro.com - Dalam upaya menjaga keamanan jalur pipa minyak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Babinsa Koramil-01 Kodim 0320/Dumai, Serma Fahrizal Purba, bersama personel security dari SKK Migas Sub Sektor Kodim 0320/Dumai melaksanakan patroli dan sosialisasi pada Jumat, 13 September 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengamankan jalur pipa dan menyampaikan informasi penting terkait bahaya pipa bertekanan tinggi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur tersebut.
Patroli dimulai dari Bukit Jin, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan. Tim kemudian menyusuri jalur pipa minyak di Jalan Abdul Rabkhan, sebelum melanjutkan perjalanan hingga ke Jalan Gatot Subroto KM 12, Kelurahan Mekar Sari, Dumai Selatan. Selama patroli, kondisi wilayah terpantau aman dan terkendali, tanpa adanya laporan gangguan keamanan yang signifikan.
Serma Fahrizal Purba menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penguatan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah Dumai, khususnya dalam menjaga aset negara seperti pipa minyak.
"Kami ingin memastikan masyarakat memahami risiko bahaya dari pipa bertekanan tinggi ini, agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan keselamatan mereka," ujarnya.
Selama sosialisasi di Jalan Abdul Rabkhan, Kelurahan Bukit Timah, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar jalur pipa minyak. Selain itu, mereka juga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak terkait jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar area pipa.
"Masyarakat berperan penting dalam menjaga keamanan aset vital ini. Kerjasama antara TNI, SKK Migas, dan warga sangat diperlukan," tambahnya.
Fahrizal juga mengingatkan bahwa pipa-pipa tersebut mengalirkan minyak dengan tekanan yang sangat tinggi, yang bisa menjadi sumber bahaya jika tidak dikelola dengan baik.
"Pipa minyak ini bukan hanya berbahaya bagi yang berada di dekatnya, tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga keamanan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat merusak pipa," jelasnya lebih lanjut.
Dalam kegiatan tersebut, selain patroli fisik, tim juga memberikan materi mengenai antisipasi terhadap kebocoran atau kerusakan pipa yang bisa menimbulkan risiko besar. Masyarakat diminta untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar jalur pipa, terutama di daerah-daerah yang rawan.
"Sosialisasi seperti ini penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana menghindari bahaya dari pipa minyak. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, kesadaran warga meningkat dan tidak ada lagi insiden yang berkaitan dengan kebocoran pipa," ungkap Fahrizal.
Selain itu, pihak SKK Migas juga menekankan pentingnya pemantauan berkala dan pelaporan cepat jika ditemukan masalah pada jalur pipa. Mereka berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan Koramil dan masyarakat setempat demi memastikan keamanan aset-aset strategis.