Porospro.com - Babinsa Kelurahan Mundam, Pos Ramil 02/MK, Koramil 02/Bukit Kapur, Sertu Ramli, melaksanakan patroli serta sosialisasi terkait kebakaran hutan dan lahan (Karlahut) di Jalan Parit Ginen RT 02, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, (21/9).
Patroli ini bertujuan untuk mencegah potensi kebakaran yang sering terjadi di wilayah tersebut, khususnya akibat pembukaan lahan dengan cara membakar. Kegiatan ini juga diikuti oleh warga setempat yang antusias mendengarkan arahan dari Babinsa.
Sertu Ramli menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain berbahaya bagi lingkungan, tindakan ini juga melanggar hukum,” ujar Sertu Ramli.
Ia menambahkan bahwa kebakaran lahan dapat menimbulkan dampak luas, mulai dari kerusakan ekosistem hingga gangguan kesehatan akibat kabut asap.
Selama patroli, Sertu Ramli juga menyampaikan berbagai sanksi hukum yang akan dikenakan kepada siapa saja yang tertangkap membakar lahan.
“Jika tertangkap membakar lahan, pelakunya akan dihadapkan pada proses hukum yang tegas. Kami harap masyarakat memahami hal ini dan tidak mencoba-coba membuka lahan dengan cara yang ilegal,” tegasnya.
Dengan adanya sanksi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan tidak sembarangan membakar lahan.
Selain patroli, sosialisasi yang dilakukan juga mencakup edukasi mengenai metode alternatif untuk membuka lahan yang lebih ramah lingkungan. Menurut Sertu Ramli, ada banyak cara yang lebih aman dan tidak merusak lingkungan.
“Ada metode yang lebih baik dan aman untuk membuka lahan tanpa harus membakar. Kami dari TNI siap membantu memberikan arahan kepada warga jika mereka membutuhkan bantuan atau saran,” ujarnya.
Sertu Ramli juga menyampaikan bahwa kegiatan patroli seperti ini akan rutin dilakukan, terutama di daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran lahan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran di musim kemarau yang berpotensi menyebabkan kerugian besar, baik bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar.
“Kami akan terus melakukan patroli dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar wilayah ini terbebas dari ancaman kebakaran lahan,” tambahnya.
Dengan adanya patroli ini, diharapkan wilayah Kelurahan Mundam dapat terhindar dari kebakaran lahan, dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat. TNI melalui Babinsa akan terus bersinergi dengan warga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman Karlahut.