Porospro.com - Pada hari Selasa, 24 September 2024, Babinsa Kelurahan Bagan Besar Timur, Sertu Jum'at Desmanto, melaksanakan kegiatan patroli antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pendampingan karya nyata terhadap petani terong ungu milik Karno di Jalan KUD, Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan TNI dalam program swasembada pangan di wilayah Dumai.
Patroli Karhutla yang dilakukan bertujuan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di musim kemarau. Selain itu, Sertu Jum'at Desmanto juga memberikan edukasi kepada warga mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk tidak membakar lahan karena selain berbahaya, hal itu juga melanggar hukum," jelas Sertu Jum'at.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Jum'at Desmanto turut mendampingi petani lokal, Karno, yang mengelola lahan tanaman terong ungu.
Pendampingan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan, khususnya di wilayah Kelurahan Bagan Besar Timur.
"Kami hadir untuk membantu para petani agar hasil panen mereka bisa optimal dan mendukung kebutuhan pangan lokal," tambahnya.
Karno, salah satu petani yang dibantu, menyatakan bahwa pendampingan dari Babinsa sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas kebunnya.
"Dengan pendampingan dari Babinsa, kami merasa lebih terbantu, baik dari segi pengetahuan maupun dalam hal teknis di lapangan," ujar Karno.
Babinsa juga memberikan arahan tentang cara menjaga tanaman dari hama dan penyakit agar hasil panen lebih baik. Selain itu, mereka berperan dalam memastikan tidak ada gangguan dari ancaman kebakaran hutan yang dapat merusak lahan pertanian.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut agar ketahanan pangan di Kota Dumai, khususnya di Kelurahan Bagan Besar Timur, semakin kuat dan stabil," tutur Sertu Jum'at.
Pendampingan ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan memastikan ketersediaan pangan di tingkat regional.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang merasakan langsung dampak positif dari pendampingan Babinsa, baik dalam pengelolaan lahan pertanian maupun pencegahan Karhutla.