Porospro.com - Pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, Babinsa Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Serda Andri Widodo melaksanakan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah yang rawan akan Karhutla, khususnya di RT 5.
Dalam patroli tersebut, Serda Andri Widodo juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya membuka lahan dengan cara membakar.
Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran yang dapat merugikan banyak pihak.
"Membakar lahan untuk membuka lahan pertanian bukanlah solusi. Ini bisa menyebabkan kebakaran besar yang merugikan kita semua," tegasnya.
Serda Andri menambahkan bahwa masyarakat harus memahami risiko yang ditimbulkan oleh tindakan tersebut, baik dari segi kesehatan maupun lingkungan.
"Asap dari pembakaran lahan tidak hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga merusak ekosistem di sekitar kita," ujarnya.
Selain itu, dalam sosialisasinya, Babinsa menjelaskan alternatif-alternatif lain yang lebih aman untuk membuka lahan tanpa membakar.
"Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk membuka lahan secara aman dan bertanggung jawab, salah satunya adalah dengan metode tebang pilih atau menggunakan alat-alat yang lebih modern," kata Serda Andri.
Patroli Karhutla ini merupakan upaya preventif yang rutin dilakukan oleh Babinsa dalam menjaga wilayahnya dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.
"Kami akan terus melakukan patroli secara berkala, terutama di daerah-daerah yang rawan kebakaran seperti di RT 5 ini," ungkapnya.
Masyarakat setempat sangat mendukung kegiatan patroli dan sosialisasi yang dilakukan oleh Babinsa. Mereka menyadari bahwa ancaman Karhutla bisa menjadi bencana besar jika tidak diantisipasi dengan baik.
"Kami berharap warga semakin paham dan peduli terhadap bahaya Karhutla ini," pungkas Serda Andri.
Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam mengelola lahan dan mendukung upaya pemerintah dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.