Porospro.com - Babinsa Koramil 01/Dumai, Serka Abu Kosim, melaksanakan pendampingan terhadap peternak kambing di Kelurahan Ratusima, Kecamatan Dumai Selatan, (8/10).
Pendampingan ini dilakukan kepada Amran, seorang peternak kambing di RT 20, dengan fokus pada sosialisasi pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat mengancam kesehatan hewan ternak.
Serka Abu Kosim menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI, khususnya Babinsa, dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada masyarakat peternak di wilayah binaannya.
“Kami berkomitmen untuk membantu peternak, terutama dalam menghadapi ancaman penyakit seperti PMK. Penyakit ini sangat berbahaya bagi kesehatan hewan, dan melalui sosialisasi ini, kami berharap peternak dapat lebih waspada dan menjaga kebersihan kandang serta kesehatan ternaknya,” ujar Serka Abu Kosim.
Dalam sosialisasi tersebut, Serka Abu Kosim memberikan edukasi mengenai tanda-tanda PMK dan cara pencegahannya. Ia menyarankan agar peternak rutin memeriksa kondisi kesehatan ternaknya dan segera melaporkan jika menemukan gejala-gejala seperti luka pada mulut atau kuku.
“Langkah pencegahan yang paling efektif adalah menjaga kebersihan kandang, memastikan pemberian makanan yang sehat, dan melakukan vaksinasi rutin,” tambahnya.
Amran, peternak yang menerima pendampingan, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Babinsa. Ia merasa terbantu dengan adanya edukasi mengenai PMK yang selama ini menjadi kekhawatirannya.
“Kami sangat terbantu dengan pendampingan dari Babinsa. Selain memberikan rasa aman, kami juga mendapatkan ilmu baru tentang cara menjaga kesehatan kambing kami agar terhindar dari PMK,” ujar Amran.
Selain memberikan sosialisasi tentang PMK, Babinsa juga memantau kondisi kandang dan memberikan saran kepada Amran terkait tata kelola yang lebih baik, seperti pembuatan drainase di sekitar kandang untuk menjaga kebersihan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko penyebaran penyakit akibat lingkungan yang kurang higienis.
Kegiatan pendampingan ini diharapkan tidak hanya membantu peternak dalam mengatasi masalah kesehatan hewan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan ternak.
Serka Abu Kosim menegaskan bahwa Babinsa akan terus melakukan pendampingan semacam ini di wilayah-wilayah lain untuk memastikan peternak mendapat informasi yang cukup terkait pencegahan penyakit hewan.
Pendampingan dan sosialisasi pencegahan PMK ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah Dumai Selatan, khususnya melalui kesehatan ternak yang menjadi salah satu komponen penting dalam sektor peternakan lokal.