Babinsa Koramil 06/Merbau Himbau Warga Cegah Karhutla di Desa Teluk Ketapang

Babinsa Koramil 06/Merbau Himbau Warga Cegah Karhutla di Desa Teluk Ketapang

Porospro.com - Dalam rangka mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis, Serma Eri dan Praka Yudi, terus berupaya mensosialisasikan bahaya Karhutla kepada warga. 

Hari ini, Kamis (10/10/2024), keduanya melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan warga di Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Serma Eri menjelaskan bahwa kebakaran hutan dapat menimbulkan pencemaran udara dan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. 

“Kebakaran hutan tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga dapat mengakibatkan masalah kesehatan, seperti penyakit pernapasan akibat asap. Ini yang harus kita cegah bersama,” jelasnya. 

Dalam kegiatan ini, Babinsa memberikan informasi mengenai bahaya dan dampak Karhutla serta pentingnya menjaga lingkungan.

Komsos ini bertujuan sebagai bentuk antisipasi terjadinya Karhutla, sehingga diharapkan dapat dilakukan pengawasan secara bersama-sama oleh masyarakat. Serma Eri mengajak warga untuk berperan aktif dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan. 

“Kami ingin semua warga bisa memahami bahwa pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan lingkungan kita,” imbuhnya.

Selain itu, Babinsa juga menghimbau masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. 

“Kami minta kepada masyarakat, apabila ingin membuka lahan, caranya harus yang baik dan benar. Jangan sampai membakar, karena ini sangat berisiko dan melanggar hukum,” tegas Praka Yudi.

Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Warga terlihat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan oleh Babinsa. 

“Kami sangat berterima kasih atas informasi ini. Kami akan lebih berhati-hati dan tidak akan membakar lahan,” ungkap salah satu warga Desa Teluk Ketapang.

Babinsa juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada aparat desa setempat jika menemukan adanya kebakaran di lahan atau hutan. 

“Kami berharap masyarakat tidak ragu untuk melapor. Setiap detik sangat berharga dalam mencegah kebakaran yang lebih besar,” tambah Serma Eri.