Terkait Nasib Liga 1 2020, Umuh Muchtar Berharap ada Jalan Terbaik

Terkait Nasib Liga 1 2020, Umuh Muchtar Berharap ada Jalan Terbaik

Porospro.com - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap keputusan terkait kelanjutan kompetisi musim ini diambil secara mufakat dan bijaksana.

Umuh mengutarakan, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus bisa mengambil keputusan yang bijak terkait kelanjutan kompetisi.

Kepastian soal berlanjut atau tidaknya kompetisi musim ini masih dalam tahap pembahasan.

Pada Rabu (27/5/2020) PSSI, PT LIB, dan perwakilan 18 klub kontestan Liga 1 2020 menggelar pertemuan secara daring.

PSSI menggelar pertemuan tersebut untuk meminta pendapat dari perwakilan klub terkait kelanjutan kompetisi.

Akan tetap, belum ada keputusan yang diambil dalam pertemuan tersebut sesuai dengan agenda awal rapat.

Menurut Umuh, dalam pertemuan tersebut, sejumlah klub memang ada yang menginginkan kompetisi kembali digelar.

Akan tetapi, sebagian klub lain meminta kompetisi agar dihentikan.

Dikatakan Umuh, itu adalah hal yang wajar dan semua pihak harus bisa menghormati dan menghargai sikap dari masing-masing klub.

Kendati demikian, tetap harus dicari jalan terbaik untuk menentukan nasib kompetisi musim ini.

"Jadi saya lihat ini dari 18 klub, hampir 60 sampai 65 persennya tidak mau melajutkan. Ya, kita harus menghargai dan saling menghormati semua pendapat," kata Umuh, Rabu (27/5/2020) malam WIB.

"Jadi kita cari jalan yang terbaik nanti digodok dan dilaporkan kepada ketua PSSI Pak Iwan (Iriawan). Nanti, disitu dilihat kebijakan dari ketua, nanti ditanyakan lagi ke tim," sambung dia.

Lebih lanjut Umuh berpesan, agar PSSI dan PT LIB tidak gegabah dalam mengambil keputusan.

Menurut sosok berusia 71 tahun itu, PSSI dan PT LIB harus mempertimbangkan risiko dan untung-rugi dalam keputusan yang dibuat.

Selain itu keputusan pun sebaiknya diambil setelah mendengar juga saran dari Pemerintah RI. Biar bagaimanapun, masukan dari pemerintah penting untuk dijadikan pertimbangan.

Artinya, Umuh menginginkan adanya sinergi antara PSSI dan Pemerintah terkait nasib sepak bola Indonesia.

"Kalau bisa ya jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Harus dengar juga masukan dari pemerintah. Harus solid harus berkesinambungan dengan pemerintah dengan semua dan masyarakat," ujar Umuh.

"Jangan nanti dilanjutkan malah nambah masalah, semakin banyak yang kena Covid-19. Namun, kalau tidak dilanjutkan bagaimana cari kebijakan yang baik," tegas Umuh.

Penyelenggaraan kompetisi sepak bola Indonesia sudah ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu.

Penangguhan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan PSSI tertanggal 27 Maret 2020.

Dalam surat tersebut, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa dihentikan apabila Pemerintah RI memperpanjang Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana setelah tanggal 29 Mei 2020 dan/atau PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi.

Adapun hasil rapat tersebut nantinya akan disampaikan kepada Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan dan akan masuk agenda pembahasan dalam rapat Exco PSSI.

Selain dengan PT LIB dan perwakilan klub, PSSI juga sebelumnya sudah menggelar pertemuan dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (PSSI).

 

Sumber: kompas.com