Porospro.com, - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil melaksanakan pertemuan evaluasi program anak di salah satu hotel di Tembilahan, 5/8/24.
Diketahui bahwa pelaksanaan tersebut digelar dari tanggal 5-7 Agustus 2024 yang dihadiri oleh Puskesmas Se-kabupaten Indragiri Hilir.
Kadinkes Inhil Rahmi Indrasuri dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pertemuan evaluasi program anak ini sangat penting dilakukan mengingat Puskesmas dan PKM merupakan ujung tombak dalam perpanjangan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kegiatan ini perhatian dan
menggambarkan adanya kepedulian kita terhadap kepentingan program peningkatan pelayanan kesehatan balita melalui evaluasi program anak," kata Rahmi.
Kadinkes Rahmi Indrasuri menuturkan bahwa rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) berfokus pada peningkatan kesehatan ibu, anak, KB dan kesehatan reproduksi serta percepatan perbaikan gizi masyarakat.
Selain itu juga Kadinkes Inhil Rahmi Indrasuri menambahkan, Peningkatan kesehatan ibu dan anak difokuskan pada upaya penurunan angka kematian ibu (AKI), Melahirkan, angka kematian bayi (AKB) lahir dan angka kematian neonatal.
"Dengan target angka kematian ibu menjadi 183 kematian per 100.000 kelahiran hidup, angka kematian bayi menjadi 16 kematian per 100 kelahiran hidup, di Kabupaten Indragiri Hilir kematian ibu sedang di MPDN 9 kematian ibu. Kematian bayi di laporan manual qda 24 lahir mati, 70 lahir hidup sedangkan di MPDN 23 lahir mati, 64 lahir hidup. Dibutuhkan strategi khusus yang efektif dan efisien dalam proses pencapaian tersebut," jelasnya.
Dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan program anak diperlukan sistem Pencatatan dan pelaporan yang akurat, Real time dan berkualitas.
"Dengan sistem Pencatatan dan pelaporan yang baik dapat mendukung pelaksanaan program anak di lapangan. Saya berharap Puskesmas dan jaringannya dapat meningkatkan komitmen bersama bersama dalam meningkatkan pelayanan pelayanan kesehatan pada anak di fasilitas pelayanan Kesehatan" imbuhnya.
"Dengan sistem Pencatatan dan pelaporan yang baik dapat mendukung pelaksanaan program anak di lapangan. Saya berharap Puskesmas dan jaringannya dapat meningkatkan komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan pada anak di fasilitas pelayanan Kesehatan,"imbuhnya.
Selama pelaksanaan tersebut terpantau yang hadir narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Narasumber dari RSUD Puri Husada Tembilahan, Sekretaris, Kabid, Sub Koordinator di lingkungan Dinas Kesehatan serta peserta yang evaluasi program anak. mengikuti kegiatan.