Babinsa Dumai Timur Giat Patroli Karhutla, Warga Dihimbau Tidak Bakar Lahan

Babinsa Dumai Timur Giat Patroli Karhutla, Warga Dihimbau Tidak Bakar Lahan

Porospro.com - Babinsa Kelurahan Bukit Batrem, Kecamatan Dumai Timur, Sertu Nono S. dari Koramil-01/Dumai Kodim 0320/Dumai melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah RT 04, Kamis (24/10/2024). 

Kegiatan ini dilakukan di daerah yang rawan terjadinya kebakaran, sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Dalam patroli tersebut, Sertu Nono menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah terjadinya karhutla, terutama di musim kemarau. 

"Kami rutin melakukan patroli di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah kebakaran lahan dan hutan. Masyarakat harus paham bahwa membuka lahan dengan cara membakar sangat berbahaya dan berdampak luas," ujar Sertu Nono saat ditemui di lokasi.

Patroli yang dilakukan tidak hanya sekadar memantau, tetapi juga diiringi dengan sosialisasi kepada warga tentang bahaya dan dampak dari karhutla. 

Menurut Sertu Nono, pendekatan persuasif sangat penting agar masyarakat mau bekerja sama dalam mencegah terjadinya kebakaran. 

"Kami terus mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga lingkungan," tambahnya.

Selain itu, Sertu Nono juga bekerja sama dengan aparat desa untuk memperketat pengawasan di daerah-daerah yang rentan terbakar. Ia berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran. 

"Kami tidak hanya memberikan himbauan, tetapi juga berkoordinasi dengan aparat desa untuk memantau wilayah rawan. Kami berharap tidak ada lagi kebakaran di wilayah ini," tegasnya.

Patroli karhutla yang rutin dilakukan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah bencana yang diakibatkan oleh karhutla. 

Babinsa berharap dengan adanya patroli dan sosialisasi yang intens, warga lebih waspada dan tidak melakukan tindakan yang bisa memicu kebakaran lahan.

"Ini adalah langkah pencegahan yang harus dilakukan terus-menerus. Kami berharap masyarakat semakin sadar dan bisa bekerja sama untuk menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran hutan dan lahan," tutup Sertu Nono.