Porospro.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Dumai, Zulfan, melakukan audiensi bersama Komandan Kodim (Dandim) 0320/Dumai, Letkol Arh Mulyadi, di Makodim 0320 yang berlokasi di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, (1/11).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat koordinasi antara KPU dan Kodim menjelang tahapan kampanye dan pemilihan kepala daerah di Kota Dumai. Audiensi berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Dalam pertemuan tersebut, Zulfan memperkenalkan diri dan mengungkapkan harapannya agar pihak TNI, khususnya Kodim 0320/Dumai, dapat mendukung pengamanan jalannya pemilihan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan kondusif. Untuk itu, kami memohon bantuan dari Kodim untuk mengantisipasi potensi gangguan, terutama selama debat calon dan di sekitar tempat pemungutan suara,” ujar Zulfan.
Selain membahas pengamanan, Zulfan juga menyampaikan beberapa persiapan penting terkait Pilkada. Salah satunya adalah pembatasan jumlah massa yang boleh hadir dalam debat pasangan calon (paslon), yakni maksimal 70 orang per paslon.
Ia menjelaskan, pembatasan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan menghindari risiko kericuhan.
“Kami harap masyarakat bisa memahami pembatasan ini, karena tujuannya adalah demi keamanan bersama,” imbuhnya.
Menanggapi hal tersebut, Letkol Arh Mulyadi menyampaikan komitmen Kodim 0320/Dumai untuk mendukung keamanan di setiap tahapan Pilkada, termasuk debat kandidat dan pelaksanaan di TPS.
“Kami siap membantu memastikan keamanan dan ketertiban, terutama di wilayah-wilayah yang berpotensi rawan. Beberapa daerah seperti Sungai Geniot dan Batu Tritip akan menjadi perhatian khusus kami karena akses dan kondisi medan yang cukup sulit,” jelas Dandim.
Lebih lanjut, Letkol Mulyadi juga menyinggung kendala cuaca yang mungkin mempengaruhi proses Pilkada, terutama saat banjir akibat air pasang di beberapa titik di Dumai.
“Cuaca ekstrem dan banjir bisa menjadi tantangan tambahan bagi warga yang ingin berpartisipasi dalam pemilihan. Kami akan berupaya memantau kondisi ini dan akan segera berkoordinasi dengan pihak KPU jika dibutuhkan penanganan khusus,” ujarnya.
Audiensi juga membahas beberapa isu lain, seperti kebijakan TPS di perbatasan Rokan Hilir yang harus menumpang di wilayah Kota Dumai, tepatnya di Batu Tritip, Kecamatan Sungai Sembilan.
Terkait hal ini, Zulfan menyampaikan bahwa pihak KPU akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Kodim untuk memastikan situasi tetap kondusif.
“Kerja sama dengan TNI sangat penting untuk mengatasi isu-isu lintas wilayah ini agar pemilihan dapat berjalan damai dan lancar,” ujar Zulfan.