Porospro.com, - Menjelang pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Indragiri Hilir 27 November 2024 mendatang, pasangan calon nomor urut 2 Fermadani (Bang Ferryandi dan Bang Dani M Nursalam) terus diterpa isu Miring, Tempuling, Selasa (19/11/24).
Ketua Tim Pemenangan Fermadani Ustadz Ali Azhar, menegaskan pihaknya tidak ingin terjebak dalam kampanye negatif dengan menjelek-jelakan Paslon lain untuk meraih kemenangan.
"Kita tetap fokus pada visi misi paslon Fermadani, tanpa harus menjelek-jelekan Paslon lain dan isu efektif, masyarakat Inhil masih antusias dengan program yang kita usung," tegas Ustadz Ali Azhar saat Pelaksanaan Kampanye Dialogis di Kelurahan Sungai Salak Rt 04 Rw 07 Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir.
Ustadz Ali Azhar menilai, dengan mengupas visi misi paslon, masyarakat dapat memahami program yang akan dilaksanakan kandidat calon bupati dan wakil bupati yang akan mereka pilih untuk 5 tahun kedepan.
"Makanya tetap menyampaikan kepada masyarakat, ini lho program kita. Bukan menjelek-jelekan atau mencari-cari kesalahan paslon lain," sindirnya.
Diungkapkan, pasangan Fermadani kian mendapat simpatik warga, karena membawa visi misi yang jelas, sesuai kebutuhan masyarakat saat ini, seperti Perbaikan Kebun-Kebun Masyarakat dari Program Tiga Desa Satu Ekskavator, Ambulance gratis yang sudah lama di sediakan sebelum mereka Calon, berobat gratis, lapangan kerja baru, meningkatkan daya saing usaha menengah, kecil dan mikro (UMKM), Dan Perbaikan Infrastruktur Jalan.
Terkait isu-isu miring yang terus menerus dilontarkan kepada pasangan Fermadani, Ustadz Ali Azhar menilai, mereka yang hanya mampu mencari-cari kesalahan dan memburuk-burukan pasangan calon, sudah pasti tidak mempunyai program jelas untuk ditawarkan ke masyarakat.
"Kita menilainya simpel saja, kalau kerjanya memburuk-burukan, mencari-cari kesalahan, berarti Paslon itu tidak punya program. Jadi menjatuhkan lawan politiknya, ya bisanya cuma fitnah sana sini," tegas Ali Azhar.
Dirinya pun menyadari, berbagai isu-isu lama terus dimainkan lawan politiknya untuk menjatuhkan dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Paslon Fermadani.