Porospro.com,Natuna_ Pemerintah Kabupaten Natuna dipastikan besikap terbuka atas semua kritik dan akomodatif terhadap semua saran dan pandangan dari semua pihak.
Kepastian ini disampaikan Sekda Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko saat menghadiri pelantikan Kepengurusan Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWOI) Natuna di Rumah Makan Sisi Basisir, Ranai, Ahad (20/10/2024).
Pada kesempatan itu ia menegaskan, sejauh ini Pemkab Natuna telah menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh media yang beroperasi di Kabupaten Natuna.
"Ini artinya kami tidak anti terhadap kritik karena kami menyadari itu bagian dari sistem demokrasi yang dianut negara kita," tegas Sekda Boy.
Tidak hanya itu, ia juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Natuna memerlukan keberadaan media massa sebagai salah satu penopang kemajuan Natuna.
"Bagi kami, media memiliki peran penting dalam setiap pembangunan yang dijalannkan pemerintah," ungkapnya.
Selain mengakui keterbukaan pemerintah terhadap kritik media, ia juga memastikan bahwa pemerintah setempat bersikap terbuka terhadap semua masukan yang diberikan oleh semua pihak.
Bahkan, imbuh dia, Pemerintah Kabupaten Natuna telah dengan sengaja menyiapkan berbagai program, kegiatan dan fasilitas untuk mengakomodir semua masukan.
"Itu karena kami menyadari bahwa semua pembangunan memerlukan peran serta semua orang," paparnya.
Dengan demikian ia meminta semua pihak, terutama sekali pelaku-pelaku media massa agar senantiasa berperan aktif untuk menyalurkan berita yang bersifat konstruktif dan edukatif terhadap masyarakat. Hal ini dinilai penting bukan hanya untuk kemajuan Natuna dari segi pembangunan tapi juga untuk menjaga kondusifitas wilayah.
"Oleh karena kita semua juga perlu rasa nyaman dan aman, maka kita tentu memilki tanggungjawab moral untuk menjaga daerah kita ini dari tindakan-tindakan ataupun informasi yang berpotensi membuat kita gaduh," pintanya.
Selain meminta hal-hal di atas kepada media, Sekda Boy juga meminta kepada semua pihak, terutama sekali kepada media massa agar tidak menyalurkan informasi yang dapat mencederai nama daerah.
Hal ini dianggap perlu karena Kabupaten Natuna memerlukan citra yang baik untuk menciptakan iklim yang harmonis supaya Natuna tetap memiliki daya tarik untuk berwisata dan berinvestasi. "Karena kalau ada berita yang tidak baik tentang Natuna maka kesan tentang Natuna ini akan jadi tidak baik juga," ucapnya.
Terakhir ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama sekali media massa atas dukungannya terhadap segala proses pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah selama ini.
"Dan kami patut menghargai dan berterina kasih kepada kawan-kawan media yang selama ini telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan. Mudah-mudahan jalinan kerjasama ini dapat kita tingkatkan lagi," harapnya. (Eko)