Porospro.com – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Inhil, Junaidy Ismail, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Inhil, kembali mengikuti rapat rutin pengendalian inflasi daerah tahun 2024 secara virtual di ruang video conference Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Inhil. (11/11/2024).
Dalam rapat ini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini, memaparkan tinjauan inflasi dan perkembangan harga untuk minggu pertama November 2024.
"Pada Oktober 2024, secara bulanan, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,08% setelah lima bulan sebelumnya mengalami deflasi," ujar Pudji Ismartini dalam paparannya. Ia juga menambahkan bahwa, "Secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu pertama November 2024 lebih banyak dibandingkan dengan kabupaten/kota yang mengalami penurunan IPH."
Untuk diketahui, komoditas penyumbang terbesar terhadap kenaikan inflasi di wilayah Sumatera pada periode minggu pertama November 2024 adalah daging ayam ras dan bawang merah. Kedua komoditas ini menjadi kontributor utama dalam kenaikan harga yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera. (advertorial)