Porospro.com - Harga cabe rawit di Tembilahan masih pada posisi tertinggi pasca cuti bersama Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yakni Rp80 ribu perkilogram.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtri) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Kabid Perdagangan, Hj Salbiah, Senin (13/1/2025).
"Pantauan petugas kita di lapangan, belakangan ini masih bertahan di harga tertinggi untuk cabe rawit, baik cabe rawit merah maupun hijau," ucapnya.
Tidak dijelaskan secara detail penyebabnya, yang pasti, harga itu dinilai cukup tinggi untuk masyarakat Inhil.
Sebagaimana diketahui, cabe rawit juga sempat berada di posisi terendah yakni Rp50 ribu perkilogram. Namun itu juga dinilai tidak seharusnya demi kelangsungan dan kelancaran proses pertanian cabe rawit.
"Kalau terlalu rendah, kasian jua petaninya," tambahnya.
Berpaling tebalik dengan cabe rawit, harga cabe merah justru terpantau menurun. Beberapa waktu lalu, harganya Rp38 ribu perkiloram, hari ini terpantau hanya Rp30 ribu perkilogram saja.
"Sampai hari ini, hanya itu saja yang cukup signifikan perubahannya. Selebihnya stabil," tutup Salbiah. red