Serda Andri Widodo Dampingi Petani Kangkung dan Sosialisasikan Larangan Karhutla

Serda Andri Widodo Dampingi Petani Kangkung dan Sosialisasikan Larangan Karhutla

Porospro.com - Babinsa Kelurahan Bukit Datuk, Koramil 01/Dumai, Serda Andri Widodo, melaksanakan kegiatan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pendampingan karya nyata tanaman kangkung bersama warga setempat di Jalan Tunas Muda RT. 11, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan, Kota Dumai, Senin (10 Februari 2025).

Dalam kegiatan tersebut, Serda Andri Widodo memberikan edukasi kepada Sutiyem, salah satu warga yang mengelola lahan tanaman kangkung, mengenai pentingnya menjaga lingkungan tanpa membuka lahan dengan cara membakar. 

"Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan membakar. Selain merusak lingkungan, hal ini juga memiliki konsekuensi hukum yang berat," tegasnya.

Serda Andri menekankan bahwa ancaman Karhutla dapat dicegah jika masyarakat memahami risiko dan mematuhi aturan yang berlaku. 

"Pembakaran lahan tidak hanya berbahaya bagi lingkungan, tetapi juga dapat menyebabkan bencana kabut asap yang merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama mencegahnya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sanksi hukum bagi pelaku pembakaran lahan cukup tegas. 

"Masyarakat harus tahu bahwa pelaku pembakaran hutan dan lahan bisa dijerat dengan undang-undang lingkungan hidup dan dikenai hukuman pidana. Jadi kami harap tidak ada yang nekat melakukannya," jelas Serda Andri Widodo.

Selain patroli Karhutla, pendampingan kepada petani seperti yang dilakukan bersama Sutiyem juga merupakan salah satu upaya Babinsa untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat. 

"Pendampingan karya nyata ini bertujuan untuk membantu warga dalam mengelola lahan secara produktif dan ramah lingkungan. Tanaman kangkung yang dikelola Sutiyem ini sudah menunjukkan hasil yang baik," tambahnya.

Serda Andri berharap agar warga dapat terus mengelola lahan dengan bijak dan mematuhi aturan yang ada. 

"Kami akan terus mendampingi masyarakat agar mereka bisa mengembangkan pertanian tanpa melanggar aturan. Harapannya, semua dapat berjalan dengan baik dan lingkungan tetap terjaga," katanya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan patroli dan pendampingan seperti ini akan dilakukan secara rutin. 

"Kegiatan ini tidak hanya untuk mencegah Karhutla, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan lahan dengan benar," pungkasnya.