Porospro.com - Dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Kelurahan Bagan Keladi Koramil 01/Dumai, Serda Priyo S, melaksanakan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat, Kamis (13/2). Kegiatan ini berlangsung di Jalan Pisang Mas, RT 07, Kelurahan Bagan Keladi, Kecamatan Dumai Barat.
Serda Priyo S menjelaskan bahwa selain patroli Karhutla, ia juga melakukan pendampingan karya nyata dengan membantu proses penanaman pepaya di kebun milik Sirman (41).
"Kami tidak hanya mengawasi potensi kebakaran lahan, tetapi juga berupaya membantu masyarakat dalam mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan," ujarnya.
Ia menekankan bahwa pembukaan lahan dengan cara membakar sangat berbahaya dan dapat merusak ekosistem sekitar.
"Kami menghimbau kepada masyarakat, terutama para petani, agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Selain berisiko menyebabkan kebakaran yang tidak terkendali, tindakan ini juga melanggar hukum," tegasnya.
Dalam sosialisasi di Jalan Harapan, RT 07, Serda Priyo juga menyampaikan langsung sanksi hukum kepada warga bernama Andi yang sedang membuka lahan.
"Kami ingatkan, siapa pun yang ketahuan atau tertangkap membakar lahan bisa dikenakan sanksi hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku. Jadi, lebih baik gunakan cara yang aman dan tidak merugikan lingkungan," katanya.
Menurutnya, pendekatan langsung ke masyarakat menjadi langkah efektif dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya Karhutla.
"Dengan turun langsung ke lapangan, kita bisa memberikan pemahaman yang lebih jelas kepada masyarakat tentang dampak buruk pembakaran lahan dan solusi alternatif yang lebih aman," ungkapnya.
Serda Priyo juga menegaskan bahwa patroli Karhutla akan terus dilakukan untuk memastikan wilayah binaannya bebas dari kebakaran.
"Kami akan terus memantau daerah-daerah yang rawan dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran," tambahnya.
Ia berharap dengan adanya pendampingan dan sosialisasi ini, masyarakat semakin sadar dan bertanggung jawab dalam mengelola lahan pertanian.
"Mari kita jaga lingkungan kita bersama. Jangan sampai karena kelalaian, kita merugikan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.