Porospro.com - Babinsa Kelurahan Mekarsari, Koramil 01/Dumai, Serka Suandi, melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pendampingan karya nyata berupa budidaya ikan lele pada Senin, 17 Februari 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Jalan Pendidikan No. 15, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan, dengan pemilik kolam bernama Abdul (58 tahun).
Serka Suandi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah Karhutla sekaligus mendukung usaha masyarakat dalam bidang perikanan.
“Kami tidak hanya melakukan patroli Karhutla, tetapi juga membantu masyarakat dalam pengembangan usaha yang lebih ramah lingkungan, seperti budidaya ikan lele,” ujarnya.
Selain memberikan pendampingan, Babinsa juga menyampaikan larangan pembukaan lahan dengan cara membakar.
“Kami mengingatkan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan membakar, karena selain berbahaya bagi lingkungan, juga memiliki konsekuensi hukum yang berat,” tegas Serka Suandi.
Ia menambahkan bahwa pemerintah telah menerapkan sanksi tegas bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan.
“Siapapun yang tertangkap melakukan pembakaran lahan bisa dikenakan hukuman sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk mencari alternatif lain dalam membuka lahan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Serka Suandi juga mengapresiasi usaha budidaya ikan lele yang dilakukan Abdul.
“Usaha seperti ini sangat positif karena tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, tetapi juga tidak merusak lingkungan. Kami berharap lebih banyak warga yang mengikuti langkah serupa,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul sebagai pemilik kolam menyambut baik kunjungan Babinsa dan menyatakan komitmennya untuk tidak melakukan pembakaran lahan.
“Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dari Babinsa. Budidaya ikan lele ini sudah cukup membantu ekonomi keluarga kami, tanpa harus membuka lahan dengan cara membakar,” ungkapnya.
Serka Suandi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli Karhutla dan mendukung kegiatan masyarakat yang produktif dan ramah lingkungan.
“Kami akan terus mengawasi dan mengedukasi masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan serta mencari solusi alternatif yang lebih aman dan menguntungkan,” tutupnya.