Porospro.com - Manager PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tembilahan, Muhammad Sabur Januardi mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk dosen dan mahasiswa untuk selalu waspada dan peduli terhadap bahaya listrik.
"Kita harus sama-sama, dan saling bekerjasama peduli bahaya listrik di sekitar kita. Semoga dengan kesadaran masing-masing, kita semua aman dan terhindar dari musibah yang tidak kita inginkan," ucap Sabur, Jumat (16/5/2025).
Atas dasar itu, dia menyampaikan bahwa ada 9 langkah umum untuk menghindari dari bahaya tegangan listrik; pertama, hindari bermain layang-layang dekat jaringan listrik karena benang yang tersangkut dapat mengalirkan listrik.
Kedua, hindari membangun/memperbaiki bangunan dekat jaringan listrik. Menurutnya, jarak aman minimal adalah 3 meter. Ketiga, masyarakat diminta untuk menghindari penggunaan Stop kontak yang bertumpuk, prilaku ini dinilai sangat berbahaya.
Selanjutnya yang keempat, masyarakat diminta untuk tidak mengotak-atik, terlebih lagi memasuki gardu listrik/tempat bertanda peringatan bahaya tegangan listrik. Tentu saja, arena yang dimaksud menyimpan tegangan listrik yang sangat berbahaya.
Kelima, berhati-hatilah saat menggali tanah agar tidak mengenai kabel listrik yang ada di dalam tanah. Kemudian yang keenam, diminta untuk tidak memarkirkan Truk atau Trailer di dekat jaringan listrik.
Untuk himbauan ketujuh, para pelanggan diminta rutin memeriksa instalasi listrik setiap lima tahun sekali, hal ini demi menjaga keamanan instalasi listrik masing-masing pelanggan.
Kedepalan, jauhkan antena TV, reklame, parabola, dan sejenisnya dari jaringan listrik. Dan terakhir, yakni kesembilan, masyarakat dihimbau menghindari membakar sampah di bawah jaringan listrik.
"Semoga dengan langkah-langkah dasar ini, kita semua aman dari bahaya listrik," harapnya.
"Dan kepada kampus Unisi, kami segenap Manajemen PT PLN (Persero) ULP Tembilahan mengucapkan Selamat Milad ke-17. Semoga Unisi semakin jaya dan gemilang, serta terus semangat dalam mencerdaskan generasi bangsa," tutup Manager. (mir)