Porospro.com - Dalam upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis, Serma Eri dan Sertu A. Purba, turun langsung ke lapangan memberikan sosialisasi dan himbauan kepada warga Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (10/07/2025).
Kegiatan ini dilakukan melalui komunikasi sosial (komsos) yang menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan-pesan pencegahan karhutla.
Babinsa menjelaskan kepada masyarakat bahwa kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat.
“Kebakaran hutan berakibat pada pencemaran udara dan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat,” kata Serma Eri dalam sesi penyuluhan tersebut.
Melalui pendekatan langsung ke warga, komsos ini bertujuan membangun kesadaran bersama serta pengawasan yang lebih ketat terhadap potensi karhutla.
“Komsos ini sebagai bentuk antisipasi terjadinya karhutla sehingga dapat dilakukan pengawasan secara bersama-sama,” lanjutnya.
Sertu A. Purba menambahkan bahwa pembukaan lahan dengan cara dibakar tidak dibenarkan dalam kondisi apa pun, karena berisiko memicu kebakaran besar.
“Kami selalu mengingatkan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Itu sangat berbahaya dan bisa merugikan banyak pihak,” ucapnya menegaskan.
Kepada warga yang hadir, Babinsa mengingatkan pentingnya respons cepat apabila ada tanda-tanda kebakaran.
“Apabila menemukan adanya kebakaran di lahan maupun hutan, segera laporkan kepada aparat desa setempat. Jangan dibiarkan,” ujar Serma Eri.
Menurut para Babinsa, partisipasi warga dalam menjaga lingkungan menjadi kunci utama keberhasilan pencegahan karhutla.
“Kami harap warga bisa ikut menjaga, karena ini menyangkut keselamatan kita bersama,” ujar Sertu A. Purba.
Mereka juga menekankan bahwa edukasi dan keterlibatan langsung warga harus berjalan beriringan dengan tindakan nyata di lapangan.
“Jadi kami himbau sekali lagi, jangan sampai kita membakar hutan dan lahan kita, baik saat membersihkan maupun membuka lahan, apapun alasannya,” tutur Serma Eri.
Dengan digelarnya kegiatan ini secara rutin, Babinsa berharap masyarakat Desa Teluk Ketapang semakin sadar akan bahaya karhutla dan menjadikan lingkungan sebagai tanggung jawab bersama untuk dijaga dan dilestarikan.