Akui Ada Laka Kerja, Pihak Manajemen KPI Dumai Sampaikan Belasungkawa

Akui Ada Laka Kerja, Pihak Manajemen KPI Dumai Sampaikan Belasungkawa

Porospro.com - Kecelakaan kerja kembali mencoreng wajah industri migas. Seorang pekerja LS PT. Pertamina Kilang Internasional (PT. KPI) Refinery Unit (RU) II Dumai bernama F (Inisial) dikabarkan mengalami insiden tragis setelah diduga jatuh dari ketinggian di area Kilang PT. KPI RU II pada Senin, 18 Agustus 2025.

Informasi sementara menyebutkan, korban terjatuh saat sedang menjalankan aktivitas pekerjaan di lingkungan kilang. Hingga saat ini, kondisi terakhir korban serta detail kronologi insiden masih simpang siur karena belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan.

Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kota Dumai, Mhd Alfien Dicky Khasogi, angkat bicara terkait kejadian ini. Ia menilai bahwa kecelakaan yang menimpa korban merupakan tamparan keras bagi manajemen PT KPI RU II, terutama dalam hal pengawasan dan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Kejadian ini sangat memprihatinkan. Jangan sampai selalu nyawa pekerja yang menjadi taruhan. PT KPI RU II wajib memberikan penjelasan terbuka kepada publik, dan memastikan bahwa penerapan standar K3 benar-benar dijalankan di lapangan,” tegas Alfien.

Agustiawan selaku Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai membenarkan kejadian tersebut terjadi, melalui konfirmasi pesan WhatsApp ia mengatakan bahwa Kilang Dumai gerak cepat melakukan evaluasi dan mitigasi untuk meningkatkan keselamatan kerja di operasional Kilang. 

Manajemen PT KPI Kilang Dumai menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian yang dialami salah seorang tenaga kontrak yang bekerja di kilang. 

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, dan mendoakan agar keluarga almarhum diberikan kekuatan serta keikhlasan dalam menghadapi musibah ini," ungkap Agustiawan, Area Manager ComRel & CSR Kilang Dumai.

Agus menambahkan, Kejadian ini menjadi perhatian serius perusahaan karena menyangkut aspek keselamatan kerja, yang merupakan faktor sangat penting dalam setiap kegiatan operasional kilang.

Adapun untuk mengetahui penyebab kejadian, perusahaan tengah melakukan investigasi dengan tim internal perusahaan. 

"Saat ini kami tengah fokus pada penanganan jenazah di rumah sakit untuk pengurusan jenazah, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk pemakaman," jelas Agustiawan. 

Manager Comrel ini menambahkan, Kilang Dumai terus melakukan pemantauan untuk memastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kilang selalu menjadi perhatian utama demi menjaga agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Informasi yang didapat Redaksi pada pukul 21.57 menyebutkan, korban diinformasikan meninggal dunia di RS Pertamina Dumai setelah sempat mendapat perawatan medis.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden kerja, yang seharusnya menjadi pelajaran penting bagi perusahaan untuk tidak hanya mengejar target produksi, tetapi juga mengutamakan keselamatan para pekerjanya.