Porospro.com - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terus digencarkan Babinsa Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis, Sertu Ade D. Purba. Pada Senin (25/08/2025), ia melaksanakan komunikasi sosial (komsos) bersama warga di Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam kesempatan itu, Babinsa menegaskan pentingnya masyarakat memahami bahaya Karhutla.
“Kebakaran hutan dan lahan dapat menimbulkan pencemaran udara yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat, karena itu harus kita cegah bersama-sama,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa komsos ini merupakan bentuk antisipasi dini agar Karhutla tidak terjadi di wilayah binaannya.
“Kegiatan ini bagian dari upaya kita mengingatkan warga, supaya pengawasan bisa dilakukan secara bersama, bukan hanya dari aparat,” terang Sertu Ade.
Babinsa juga mengingatkan masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Kita himbau warga jangan membakar lahan maupun hutan dalam bentuk apapun, baik untuk berkebun maupun membersihkan lahan. Cara ini jelas berisiko besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengajak warga untuk segera melaporkan apabila menemukan tanda-tanda kebakaran.
“Kalau ada kebakaran sekecil apapun, segera laporkan ke aparat desa atau pihak berwenang, agar cepat ditangani,” katanya.
Sertu Ade juga menegaskan bahwa Karhutla bukan hanya merusak lingkungan, tapi juga berdampak pada generasi mendatang.
“Kalau hutan rusak, bukan hanya kita yang dirugikan, tapi juga anak cucu kita. Maka mari kita jaga hutan dan lahan kita,” ungkapnya.
Ia berharap kesadaran masyarakat semakin tinggi dalam menjaga lingkungan.
“Pencegahan ini harus dimulai dari diri kita masing-masing. Kalau masyarakat sadar, insyaAllah Karhutla bisa kita tekan,” tutur Babinsa.
Di akhir himbauannya, Sertu Ade kembali mengingatkan agar warga tidak membakar lahan dengan alasan apapun.
“Jadi kami himbau sekali lagi, jangan sampai kita membakar hutan dan lahan kita, baik saat membersihkan maupun membuka lahan, apapun alasannya,” tutupnya.