Porospro.com - Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Babinsa Koramil 06/Merbau Kodim 0303/Bengkalis Sertu Ansari melaksanakan patroli di Desa Pangkalan Balai, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Selasa (11/11/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Ansari menyampaikan bahwa patroli dan komunikasi sosial rutin ini menjadi salah satu langkah nyata untuk menjaga wilayah binaannya dari ancaman karhutla.
“Kami terus melakukan patroli dan berkomunikasi dengan masyarakat agar bahaya kebakaran hutan dan lahan bisa dicegah sejak awal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal mereka.
“Kalau masyarakat sadar dan ikut menjaga, risiko kebakaran bisa kita tekan bersama. Pencegahan jauh lebih baik daripada penanggulangan,” kata Sertu Ansari.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga memberikan penekanan kepada warga terkait sanksi hukum bagi siapa pun yang dengan sengaja membakar hutan atau lahan.
“Saya ingatkan kembali, membakar hutan dan lahan itu ada sanksinya. Jangan membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya besar bagi kita semua,” tegasnya.
Menurutnya, wilayah Pulau Merbau masih memiliki banyak lahan kosong yang berpotensi menimbulkan karhutla jika tidak dijaga dengan baik.
“Lahan kosong itu sangat rawan, apalagi saat musim kemarau. Sedikit saja percikan api, bisa menjalar dengan cepat,” tutur Sertu Ansari.
Ia pun mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan jika melihat tanda-tanda terjadinya kebakaran.
“Kalau ada asap atau api, segera lapor ke Babinsa atau aparat setempat supaya bisa cepat ditangani,” ujarnya.
Selain melakukan patroli, Sertu Ansari juga berdialog langsung dengan warga untuk memberikan edukasi dan pemahaman mengenai cara pencegahan kebakaran.
“Kita terus sosialisasikan agar masyarakat tahu cara antisipasi, seperti membuat sekat bakar dan menjaga kelembaban lahan,” jelasnya.
Di akhir kegiatan, ia kembali menegaskan pentingnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Pencegahan karhutla bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Saya berharap semua warga ikut menjaga agar desa kita tetap aman dan hijau,” tutup Sertu Ansari.