Porospro.com - Patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan kembali dilaksanakan oleh Koramil 06/Merbau pada Selasa, 2 Desember 2025. Kegiatan dimulai dengan menyasar wilayah rawan Karhutla di Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diketahui memiliki area tanah gambut dan lahan kosong milik masyarakat.
Serda C.J. Silalahi selaku Babinsa yang bertugas memimpin langsung patroli tersebut. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah rutin untuk memastikan tidak ada aktivitas pembakaran yang dapat menimbulkan kebakaran lahan.
“Kami harus memastikan wilayah-wilayah gambut tetap aman dan tidak ada warga yang membuka lahan dengan cara membakar,” ujarnya.
Selama patroli berlangsung, Serda Silalahi juga memberikan sosialisasi kepada warga mengenai bahaya dan sanksi hukum apabila melakukan pembakaran lahan.
“Saya sampaikan secara langsung kepada masyarakat bahwa membakar lahan itu bukan hanya berbahaya, tetapi juga melanggar hukum. Kita semua punya tanggung jawab menjaga lingkungan,” katanya.
Lokasi yang diprioritaskan adalah Dusun 1, RT 3 Desa Lukit, yang tercatat sebagai salah satu area paling rawan terjadi Karhutla. Patroli dilakukan dengan berjalan menyusuri lahan gambut serta titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi pembakaran. Serda Silalahi menegaskan,
“Kami mengecek secara detail setiap bagian lahan untuk memastikan tidak ada indikasi kebakaran.”
Selain sosialisasi, Babinsa juga memeriksa sejumlah sumber air, termasuk embung dan kanal, sebagai langkah antisipasi ketika kebakaran sewaktu-waktu terjadi. Menurutnya, ketersediaan air sangat penting sebagai langkah awal penanganan.
“Kalau sumber air siap, penanganan bisa lebih cepat. Ini terus kami cek,” ucapnya.
Dalam komunikasi dengan masyarakat setempat, Serda Silalahi menyampaikan harapannya agar warga tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda awal kebakaran.
“Saya selalu tekankan, kalau ada asap atau titik panas, segera informasikan. Kita harus bergerak cepat,” tuturnya.
Patroli pada hari itu berjalan aman tanpa kendala berarti. Setelah menyisir seluruh wilayah yang ditargetkan, Babinsa memastikan tidak ditemukan titik api maupun asap di seluruh area patroli.
Kegiatan pun ditutup dengan penguatan kembali imbauan kepada warga sekitar. Babinsa Koramil 06/Merbau menegaskan bahwa pengawasan dan patroli akan terus dilakukan untuk meminimalkan risiko Karhutla, terutama di wilayah yang memiliki karakteristik tanah gambut.