Porospro.com - Anggota Koramil 06/Merbau, Babinsa Serda Ansari, melaksanakan patroli kebakaran hutan dan lahan bersama masyarakat di Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Selasa, 10 Desember 2025.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dini terhadap potensi terjadinya karhutla di wilayah rawan.
Patroli dilaksanakan mulai dengan menyasar lahan kosong dan tanah gambut milik masyarakat yang dinilai berpotensi terbakar.
Kegiatan ini merupakan upaya rutin Babinsa untuk memastikan kondisi wilayah tetap aman dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Serda Ansari mengatakan patroli dilakukan secara menyeluruh di wilayah rawan karhutla.
“Kami melaksanakan patroli di titik-titik yang dianggap rawan, khususnya lahan gambut dan lahan kosong milik warga, guna memastikan tidak ada potensi kebakaran,” ujarnya.
Selain melakukan pemantauan, Babinsa juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan membuka lahan dengan cara membakar.
Serda Ansari menegaskan pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah karhutla.
“Kami mengingatkan warga agar tidak melakukan pembakaran lahan karena dampaknya sangat merugikan lingkungan dan masyarakat,” katanya.
Patroli juga dilakukan di Dusun 01 RT 03 Desa Renak Dungun dengan mengecek kondisi sekitar serta memastikan tidak adanya aktivitas yang mengarah pada pembakaran lahan. Menurut Serda Ansari, kewaspadaan harus terus ditingkatkan meskipun kondisi cuaca relatif aman.
Dalam kegiatan tersebut, Babinsa turut melakukan pengecekan sumber air seperti embung dan kanal yang dapat dimanfaatkan apabila terjadi kebakaran.
“Pengecekan sumber air penting sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi karhutla,” ujar Serda Ansari.
Hasil patroli menunjukkan situasi wilayah dalam keadaan aman. Serda Ansari menyampaikan bahwa tidak ditemukan titik api maupun titik asap selama kegiatan berlangsung.
Secara keseluruhan, kegiatan patroli karhutla bersama masyarakat berjalan aman dan lancar.
Babinsa berharap kesadaran masyarakat terus meningkat sehingga wilayah Desa Renak Dungun tetap terjaga dari ancaman kebakaran hutan dan lahan.