Porospro.com - comMenerbangkanket menuju antariksa memang bukan pekerjaan mudah dan kegagalan selalu mengintai. Startup antariksa asal Jepang ini misalnya, baru saja mengalami nasib malang lantaran roket buatannya gagal mengangkasa.
Roket buatan Interstellar Technologies Inc yang dinamakan MOMO-5, dilesatkan di Taiki, Hokkaido. Belum mencapai angkasa, roket itu jatuh ke laut. Apa sebabnya?
Rupanya ada bagian di mesin rusak saat peluncuran dan bagian badannya tidak bisa lagi mempertahankan orientasi. MOMO-5 sempat terbang 11 kilometer sebelum jatuh ke air 4 kilometer dari lokasi peluncuran.
Dikutip detikINET dari Kyodo News, tahun silam Interstellar sukses menjadi perusahaan swasta pertama Jepang yang menerbangkan roket sampai ke tepi antariksa, sekitar 100 kilometer di atas Bumi. Percobaan kedua ini diharapkan makin membuat upaya komersialisasi mereka sukses.
"Ini hasil yang mengecewakan, tapi tidak ada masalah besar kecuali bagian yang ruak itu. Kami akan melakukan langkah yang diperlukan untuk peluncuran berikutnya," kata Takahiro Inagawa, presiden Interstellar.
MOMO-5 panjangnya sekitar 10 meter, diameter 50 centimeter dan beratnya 1 ton. Misi yang gagal ini adalah untuk mengujicoba sensor navigasi yang nantinya dipakai di roket perusahaan untuk meluncurkan satelit.
Misi tersebut rencana awalnya digelar Januari tapi batal karena ada gangguan di komponen elektronik. Pandemi Corona membuat jadwal sempat kembali tertunda hingga akhirnya bisa dilakukan walaupun gagal.
Sumber: detik.com