Fenomena Gerhana 2020 Diprediksi Terjadi Enam Kali

Fenomena Gerhana 2020 Diprediksi Terjadi Enam Kali

Porospro.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa di tahun 2020 akan terjadi fenomena gerhana sebanyak enam kali.

Gerhana tersebut terdiri dari empat kali gerhana bulan, dan dua kali gerhana matahari.

Peristiwa itu akan berlangsung sejak Januari hingga Desember. Kepala Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan gerhana yang terdekat akan terjadi pada tanggal 21 Juni yakni gerhana matahari cincin.

Namun di wilayah Indonesia gerhana matahari cincin tidak dapat diamati, kecuali gerhana matahari sebagian.

"Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan," katanya kepada Okezone, Jumat (19/6/2020).

Hary melanjutkan, setelah gerhana matahari cincin yang hanya dapat disaksikan di beberapa negara yakni sebagian negara di Afrika, Arab Saudi, China dan India, pada tanggal 5 Juli akan terjadi gerhana bulan penumbra. Akan tetapi, gerhana tersebut tidak dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

"Tidak dapat diamati di Indonesia," ucapnya.

Pada tanggal 20 November, gerhana bulan penumbra kembali terjadi. Kali ini gerhana bulan penumbra dapat disaksikan di wilayah Indonesia bagian barat. "Dapat diamati menjelang gerhana berakhir," lanjutnya.

Terakhir, Hary menuturkan pada tanggal 14 Desember akan terjadi gerhana matahari total. Gerhana ini sama sekali tidak dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.

"Gerhana Matahari Total (GMT) yang tidak dapat diamati di Indonesia," tutupnya.

Berikut ini 6 fenomena gerhana yang terjadi di 2020:

1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 11 Januari 2020 yang dapat diamati di Indonesia

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 6 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa

Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera

bagian Selatan.

4. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 5 Juli 2020 yang tidak dapat diamati di Indonesia

5. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 20 November 2020 yang dapat diamati di wilayah Indonesia

bagian Barat menjelang gerhana berakhir.

6. Gerhana Matahari Total (GMT) 14 Desember 2020 yang tidak dapat diamati di Indonesia.

Sumber: okezone.com