Porospro.com - Puluhan hewan ternak warga di Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, mati secara misterius.
Penyebab kejadian yang meresahkan warga itu belum juga terungkap
Perburuan oleh TNI, Polri, masyarakat dan juga dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) belum membuahkan hasil.
Namun, berdasarkan dugaan sementara, penyebab kematian hewan ternak itu adalah hewan lain sejenis musang atau linsang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumut Teguh Setiawan ketika dikonfirmasi Kamis (25/6/2020).
Menurut dia, diduga kuat hewan yang dimaksud adalah musang atau linsang berdasarkan pengalaman selama ini mengenai karakter musang.
“Dia berburu hanya digigit di leher lalu ditinggal,” kata Teguh.
Menurut Teguh, belum bisa dipastikan apakah pemangsa juga mengisap darah ternak.
Sejauh ini, hanya ditemukan luka terbuka di bagian leher hewan ternak
“Kita duga satwa ini masih keluarga musang atau linsang, karena punya karakter berburu,” kata Teguh.
Dugaan itu diperkuat dengan dari ciri-ciri yang disampaikan masyarakat bahwa hewan tersebut memiliki warna hitam dan ada loreng putih.
Teguh berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu binatang pengisap darah misterius yang meresahkan warga.
“Semakin kuat dugaan kita kalau itu memang musang atau linsang, karena di situ habitat satwa liar. Kecuali kalau kandang ternak di belakang rumah atau ekstremnya di tengah kompleks. Itu yang memperkuat dugaan kita itu hewan liar,” kata Teguh.
Sumber: kompas.com