Arab Saudi Lanjutkan Proyek Pariwisata Ratusan Triliun Walau Krisis

Arab Saudi Lanjutkan Proyek Pariwisata Ratusan Triliun Walau Krisis

Porospro.com - Di tengah krisis dan COVID-19, Arab Saudi seakan tak gentar. Mereka kembali tancap gas bangun proyek pariwisata andalan mereka.

Dikumpulkan detikcom Al Jazeera. Jumat (10/7/2020), Arab Saudi melanjutkan proyek pariwisata dan budaya idealis mereka yang ditaksir mencapai USD 20 milyar atau sekitar Rp 290 triliun rupiah.

Pemerintah Arab Saudi telah mengalokasikan anggaran untuk mega proyek di ibu kota Riyadh yang disebut dengan Gerbang Diriyah. Tak tanggung-tanggung, Pangeran Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) bahkan telah menyuruh pengembang untuk segara menjalankan proyek prestisius tersebut.


"Kecepatan penuh, tak perlu melambat," kata Mohammed bin Salman seperti diungkapkan CEO proyek tersebut, Jerry Inzerillo.

Targetnya, sejumlah proyek dan fase pertama disebut harus rampung pada tahun 2023 mendatang. Disebut oleh Jerry, pandemi COVID-19 tak akan jadi penghambat.

"Saya beritahu satu hal dari yang Mulia dan Pangeran Mahjota: Itu tak akan menghalangi proyek besar di ibu kota Riyadh," ujar Jerry.

Padahal jika melihat kondisi di Arab Saudi, negara eksportir minyak terbesar di dunia itu disebut tengah menghadapi krisis dobel akibat COVID-19 dan krisis energi yang mendera pemerintahan dengan anggaran defisit.

Hanya di tengah hambatan tersebut, Pemerintah Arab Saudi tetap mengalokasikan dana untuk rencana sang Pangeran Mahkota MBS yang disebut sebagai 'Visi 2030' tersebut.

Secara teknis, proyek ambisius 'Gerbang Diriyah' itu dimaksudkan untuk mengubah rumah dari kerajaan Arab Saudi tersebut untuk kepentingan pariwisata dan budaya. Nantinya, proyek itu akan mencakup 20 hotel, 12 museum dan sebuah lapangan golf yang akan dibangun di sekitar situs warisan budaya UNESCO.


Lebih lanjut, proyek 'Diriyah Gate' diprediksi akan menjadi rumah bagi 100.000 warga sekaligus menarik 25 juta wisman datang ke Arab Saudi pada tahun 2030.

 

Sumber: detik.com