Porospro.com - Sholat lima waktu (maktubah) menjadi kewajiban setiap muslim. Sesibuk apapun kita, kita sebagai umat Islam harus tetap mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala, baik berdiri, duduk maupun berbaring.
Bicara mengenai sholat lima waktu, ibadah wajib yang diperintahkan Allah ini sejaitnya dilakukan di masjid bagi muslim laki-laki, dan sebaiknya di rumah bagi kaum muslimah.
Hal mengagumkan belum lama ini terjadi di Inggris. Ya, kaum muslimin di sana begitu antusias hendak memasuki masjid untuk melaksanakan sholat pasca-dibukanya sejumlah rumah ibadah, termasuk masjid meski pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @sahabatsurga, menunjukkan banyaknya umat muslim dengan sabar mengantre untuk memasuki masjid.
Barisan panjang itu terlihat di Masjid Al-Madina Barking, Victoria Road, Barking IG11 8PY, Inggris Raya. Peristiwa ini disebutkan terjadi pada Jumat 17 Juli 2020, yang dimana umat muslim laki-laki hendak melaksanakan Sholat Jumat.
Saking panjangnya, antrean sampai mengular mengitari area luar bangunan masjid. Namun mereka sangat tertib dan menjaga jarak satu sama lain.
"Tolong aamiin kan doa ini: “Ya Allah tetapkanlah hati kami di atas ketaatan dan agamaMu. Ya Allah bimbinglah kami, perbaikilah seluruh urusan kami, janganlah Engkau terlantarkan kami tanpa bimbingan Mu sedetik pun. Ya Rabbku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh," (QS. As-Syu’ara: 83). Aamiin," tulis keterangan video.
Sungguh pemandangan indah dipertontonkan umat muslim Inggris yang rela mengantre demi menjalankan kewajibannya mendirikan sholat meski harus menunggu lama untuk memasuki rumah Allah.
Terkait sholat berjamaah, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyebutkannya dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 43:
Artinya: “Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat serta rukuklah bersama orang-orang yang rukuk,” (QS. Al-Baqarah: 43).
Perintah Allah untuk melaksanakan sholat berjamaah bahkan untuk dalam keadaan takut terdapat dalam Alquran Surah An-Nisa ayat 102:
Artinya: “Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan sholat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu dan menyandang senjata, kemudian apabila mereka (yang sholat besertamu) sujud (telah menyempurnakan serakaat), maka hendaklah mereka pindah dari belakangmu (untuk menghadapi musuh) dan hendaklah datang golongan yang kedua yang belum bersembahyang, lalu bersembahyanglah mereka denganmu, dan hendaklah mereka bersiap siaga dan menyandang senjata. Orang-orang kafir ingin supaya kamu lengah terhadap senjatamu dan harta bendamu, lalu mereka menyerbu kamu dengan sekaligus. Dan tidak ada dosa atasmu meletakkan senjata-senjatamu, jika kamu mendapat sesuatu kesusahan karena hujan atau karena kamu memang sakit; dan siap siagalah kamu. Sesungguhnya Allah telah menyediakan azab yang menghinakan bagi orang-orang kafir itu,” (QS. An-Nisa: 102).
Dalam sebuah haditsnya, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, sesungguhnya ada seorang buta pernah menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang akan menuntunku ke masjid. Apakah ada bagiku keringanan kepada untuk shalat di rumah?"
Rasulullah bertanya kepadanya, “Apakah engkau mendengar panggilan shalat (azan)?”
Laki-laki itu menjawab, “Ya”.
Beliau bersabda: “Penuhilah seruan tersebut (hadiri sholat berjamaah)," (HR. Muslim).
Sumber: okezone.com