Porospro.com - Danjen Kopassus diganti dari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa kepada Brigjen TNI Mohamad Hasan. Ada alasan mengapa Danjen Kopassus ikut menjadi salah satu posisi yang mendapat rotasi dari mutasi terbaru TNI.
"Pertimbangannya ada dua," ujar Kapuspen TNI Mayjen Sisriadi kepada wartawan, Jumat (28/8/2020).
Adapun pertimbangan yang dimaksud Sisriadi terkait kebutuhan organisasi di TNI. Soal alasan mengapa Brigjen Moh Hasan yang dipilih, ini sebagai bentuk bagian pembinaan karier.
"Ini alasannya, pertama adalah kepentingan organisasi, yang kedua adalah kepentingan pembinaan karier yang bersangkutan," tutur Sisriadi.
Brigjen Hasan yang merupakan lulusan Akmil 1993 menggantikan Mayjen Nyoman yang kini diangkat menjadi Pangdam XVIII/Kasuari di Papua Barat. Mayjen Nyoman merupakan lulusan terbaik Akmil angkatan tahun 1990.
"Akmil 90 sudah jadi Pangdam pertama," jelas Kadispen TNI AD Brigjen Nefra Firdaus, terpisah.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, Brigjen Hasan merupakan Wakil Danjen Kopassus. Pengangkatan ini merupakan promosi bagi Hasan yang usai dilantik nanti, akan menambah bintangnya menjadi Mayjen.
Brigjen Hasan memang 'kepunyaan' pasukan elite TNI AD itu. Ia lahir sebagai prajurit Kopassus dan meniti karier di Korps Baret Merah tersebut.
Hasan pernah menjadi wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus di Kandang Menjangan, Kartasura, Solo. Kemudian ia dipercaya menjadi Komandan Grup A Paspampres pada tahun 2016 hingga 2018, yang bertugas mengawal Presiden Joko Widodo.
Usai menjadi pimpinan Grup A Paspampres pengawal Jokowi, Hasan dipromosikan menjadi Komandan Korem 061/Surya Kencana. Ia lalu 'pulang kandang' pada 2019 dengan menjabat sebagai Wadanjen Kopassus.
Baru setahun menjadi Wadanjen, Hasan kembali dipromosikan sebagai Danjen Kopassus. Ia pun menjadi orang nomor 1 special force TNI AD itu.
Pergantian Danjen Kopassus ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Selain Danjen Kopassus, ada 61 rotasi lain pada Skep Panglima TNI terbaru tersebut.
Sumber: detik.com