Porospro.com - Saat sebuah mobil diluncurkan, pabrikan kerap menyertakan data spesifikasi secara detail. Di dalam lembaran spesifikasi itu, biasanya tertulis tenaga dan torsi maksimal. Apa sih maksud dan beda keduanya?
Dikutip dari laman resmi Auto2000, torsi adalah suatu daya berupa dorongan yang terjadi dari piston dan poros engkol. Jika terjadi dorongan pada piston dan poros engkol, maka akan menghasilkan suatu perputaran gerakan atau torsi.
Torsi dari mesin berkaitan dengan akselerasi. Misalnya saat mobil dari posisi diam lalu digas terasa torsi yang dihasilkan mesin. Adanya dorongan yang diberikan oleh mesin itu disebut sebagai torsi.
Sementara tenaga berkaitan dengan kecepatan. Kecepatan yang dihasilkan oleh dorongan tadi disebut dengan tenaga.
Satuan torsi berbeda dengan kecepatan. Untuk beberapa standar, torsi menggunakan satuan newton meter yang disingkat Nm. Sementara tenaga mesin menggunakan satuan horsepower (HP) atau daya kuda (dk).
Torsi lebih banyak berperan untuk mengatur putaran mesin sehingga mobil yang dalam keadaan diam bisa bergerak. Torsi ini berawal dari adanya sebuah ledakan tenaga yang terjadi di ruang bakar pada mesin.
Setelah itu tenaga yang dihasilkan akan tersalurkan menuju flywheel, gardan, dan transmisi dengan bantuan kruk as. Sehingga tenaga tersalur ke roda.
"Secara sederhana, pengertian terkait apa itu torsi sangat mempengaruhi performa dari mesin mobil. Sedangkan untuk tenaga akan memiliki peran ketika mobil tersebut sudah bergerak. Semakin cepat mobil melaju maka tenaga yang dihasilkan pun pasti besar atau tinggi. Tinggi rendahnya tenaga yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh waktu. Misalnya sebuah roda berputar tiap menit, maka ada sebuah tenaga yang dihasilkan agar kendaraan tersebut bisa berjalan dengan kecepatan tertentu," jelas Auto2000.
Perbedaan lainnya, torsi lebih dahulu dihasilkan dibandingkan dengan tenaga. Sebab, torsi memiliki peran ketika sebuah mobil masih dalam posisi diam. Dengan adanya ledakan di ruang pembakaran pada mesin, sehingga akan menghasilkan sebuah gaya yang disalurkan ke roda sampai bergerak.
Setelah bergerak, pengemudi harus membuat mobil tersebut melaju dengan cepat dan kencang. Dalam hal ini, tenaga memiliki peran penting. Jadi, jika sebuah mobil melaju sangat kencang, itu berarti tenaganya yang diberikan juga besar.
Sumber: detik.com