Porospro.com - Meski sempat terancam gagal karena pandemi virus corona, MotoGP 2020 kini malah dianggap jadi salah satu musim paling seru. Ape benar semua terjadi karena Marc Marquez absen panjang?
Dari lima seri yang sudah digelar, MotoGP 2020 menghasilkan empat pemenang. Dari nama-nama yang sudah menjejak podium juara, mereka berasal dari empat tim berbeda. Dua di antaranya malah tim satelit.
Banyak yang menyandingkan musim MotoGP 2020 ini dengan musim balap 2015, di mana terdapat banyak balapan menarik, duel-duel sengit, dan drama menegangkan yang juga penuh kontroversi. Pun begitu dengan musim 2016, saat ada sembilan pebalap berbeda berhasil memenangi race di sepanjang tahun itu.
Kembali ke MotoGP 2020, absennya Marquez dianggap membawa berkah buat pebalap lain. Tidak ada lagi yang mendominasi balapan di setiap seri. Ini pada akhirnya membuka peluang buat banyak pebalap lain ikut bersaing dalam perebutan podium.
Ini sudah diakui sendiri oleh Valentino Rossi. Usai balapan kedua di Jerez, The Doctor terang-terangan menyebut para pebalap lain senang dengan absennya Marquez, karena itu berarti persaingan yang lebih terbuka.
Meski absen panjang, Marquez di musim ini sudah membuktikan kalau dia memang begitu impresif. Masih ingat bagaimana dia mengawali balapan musim ini di Jerez?
Anggapan MotoGP lebih menarik tanpa Marquez disangkal Danillo Petrucci. Dalam wawancaranya dengan AS, dia menyebut musim 2020 akan tetap berjalan seru walau ada Marquez di atas lintasan. Dan tak berarti Marquez bisa mendominasi musim dengan mudah.
"Saya pikir tidak begitu, bahwa kalau ada Marquez kondisinya akan banyak berubah dari apa yang kita lihat musim ini," ucap Petrucci.
"Tentu saja kita melihat Marquez di Jerez. Dia bisa bangkit dari posisi paling belakang dan hampir berada di posisi terdepan, itu sedikit memalukan buat kami. Dia punya kecepatan luar biasa. Tapi Quartararo juga cepat pada dua race di Jerez, dan bahkan dia meraih hasilnya, meraih dua kemenangan," lanjut rider Ducati itu.
Terlepas dari absennya Marquez, MotoGP 2020 memang berhasil menghadirkan tontonan seru dan dramatis. Selain empat pemenang berbeda di lima balapan, kebangkitan tim satelit dan kemenangan pebalap non-unggulan jadi cerita tersendiri.
Belum lagi insiden-insiden di atas lintasan. Seperti motor terbang Franco Morbidelli dan Johann Zarco, rem blong Maverick Vinales, kecelakaan Marquez, sampai kebangkitan KTM.
Sumber: detik.com