Porospro.com - Manajer Chelsea Frank Lampard merasa malu pernah bertikai dengan manajer Liverpool Juergen Klopp di pinggir lapangan. Lampard ingin memperbaiki hubungan mereka.
Insiden tersebut terjadi di tengah pertandingan Liverpool vs Chelsea di Anfield pada Juli silam. The Reds menggulung Chelsea 5-3, setelah unggul tiga gol lebih dahulu.
Emosi Lampard meledak saat Liverpool dihadiahi tendangan bebas padahal gelandang Chelsea Mateo Kovacic tampak memenangi duel bola. Trent Alexander-Arnold mengeksekusi tendangan bebas untuk menggandakan keunggulan Liverpool.
Usai pertandingan, Lampard menilai orang-orang di bench Liverpool terlalu arogan. Dalam sebuah video yang direkam dari arah dugout memperlihatkan, percekcokan itu diawali dari perdebatan Lampard dengan asisten manajer Liverpool Pep Lijnders yang kemudian memicu kekesalan Klopp.
Di dalam insiden tersebut, Lampard juga meledek Liverpool karena baru sekali memenangi Premier League. Lampard kini menyesalinya karena dia seharusnya bisa memberikan contoh yang lebih baik.
"Yeah, saya menyesalinya," tutur Lampard dalam Performance Podcast, yang dikutip Metro. "Dan ketika terungkap di keesokan harinya - saya jelas merasa seolah-olah saya melakukannya - tapi ketika heboh di hari berikutnya dan seorang teman saya mengirimnya kepada saya di pagi harinya, saya merasa sedikit malu karena hal itu."
"Karena ketika saya ada di momen itu, saya merasa kami emosi dan itu adalah hari termudah bagi Liverpool. Mereka sudah memenangi liga, mereka mencetak gol cepat. Dan beebrapa hal terjadi di bangku cadangan, saya tidak akan mengungkapkan secara detail, tapi perasaan saya ketika itu, saya ingin melindungi klub saya."
"Dan saya tidak punya masalah kok dengan Liverpool merayakan. Cukup beruntung, saya pernah merasakannya. Saya pernah bermain untuk Chelsea di mana kami memenangi liga sebelum musim berakhir, dan Anda memang bisa duduk di sana dan merasakan segalanya terasa hebat."
"Perasaan saya saat itu, saya ingin berada di sana di tempat mereka. Saya sudah pasti tidak bermaksud kurang ajar kepada Juergen Klopp, karena saya mengagumi mereka. Tapi saat itu merupakan reaksi mendadak, yang saya akan dengan senang ketika saya berjumpa dia lagi, saya akan memperbaikinya," simpul Frank Lampard tentang perselisihannya dengan Juergen Klopp.
Sumber: detik.com